Sunday, May 15, 2011

Pakai Jilbab, Kulit dan Rambut Sehat!

Dari ceramah Jumat oleh dr. Dewi Inong, SpKK, tentang kesehatan muslimah, dijelaskan bahwa ternyata busana muslimah itu menyehatkan untuk rambut dan kulit lho.

Ada yang mengatakan bahwa berjilbab membuat rambut rontok. Untuk thesis beliau, Dr. Inong membuat penelitian khusus untuk hal ini, dengan membandingkan rambut 50 perempuan berjilbab dan 50 perempuan tidak berjilbab. Hasilnya, tidak ditemukan hubungan yang berarti antara berjilbab dengan kerontokan rambut.

Malah berdasarkan pengalaman, setelah berjilbab, rambut justru lebih sehat, lebih hitam, dan tidak kering, karena terlindung dari sinar matahari.

Oya, ternyata ada bedanya antara rambut rontok dan rambut patah.

Rambut dikategorikan rontok jika dalam sehari jumlah yang rontok lebih dari 100 rambut, dan rontok beserta dengan akarnya. Jika tidak ada akar, maka itu adalah rambut patah. Rambut patah biasanya disebabkan oleh sampo yang tidak cocok, atau rambut yang diikat terlalu kencang.

Jika rambut termasuk dalam kategori rontok, berkonsultasilah ke dokter kulit, agar dicari solusi yang paling tepat.

Sekarang tentang kulit.

Sempat ada pendapat bahwa muslimah yang berpakaian tertutup akan kekurangan vitamin D.

Ternyata hal ini sama sekali tidak benar. Seorang dokter kulit ahli vitamin D dari Amerika Serikat yang pernah ditemui langsung oleh dr. Inong menyatakan bahwa, untuk kecukupan vitamin D, berjalan kakilah 30 menit di pagi hari, cukup dengan bagian wajah dan tangan yang terbuka. Subhanallah, sungguh sesuai dengan batasan aurat muslimah ya?

Mengapa perempuan dibedakan busananya dengan laki-laki?

Ternyata karena kulit perempuan memang berbeda dengan laki-laki. Kulit perempuan lebih tipis, dengan pigmen yang lebih sedikit. Jika kita bandingkan, untuk ras yang sama, misalnya sesama orang Jawa atau sesama orang Lampung, maka perempuan akan memiliki kulit yang lebih cerah.

Kepedulian untuk mulai memakai baju yang tertutup sedang digalakkan juga di Australia. Saat ini jumlah penderita kanker kulit di Australia sangat tinggi, karena mereka yang berkulit sangat putih berusaha menggelapkan kulitnya dengan berjemur dengan busana minimal.

Prinsip kecantikan bagi muslimah adalah menyenangkan dipandang suami, maka perawatan fisik tetap diperlukan, namun dalam konteks untuk suami. Ada suami yang memang tidak pernah mengeluh dengan penampilan istrinya, namun, jika istrinya merawat diri, biasanya suami akan lebih senang.

Kita sudah diberi petunjuk oleh Allah pada Al Quran surat 24 ayat 31 dan ternyata memang itulah yang terbaik untuk kita! Dengan berbusana muslimah, kita ternyata memperoleh banyak hikmah, yaitu terhindar dari penuaan dini, kanker kulit, serta kerusakan rambut.

Oya ada sedikit penjelasan tentang rasa panas.
Dibandingkan dengan rasa sakit yang lain, rasa panas adalah yang paling susah dihilangkan dengan penghilang rasa sakit. Mungkin itu sebabnya neraka terbuat dari api.

No comments:

Post a Comment