Monday, May 31, 2010

Teknis Pembuatan Jus di Pagi Hari

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang manfaat minum jus di pagi hari, maka kali ini saya akan menjelaskan detil persiapan dan pelaksanaan teknisnya. Haduh kayak di kantor aja ya, gak apa-apa deh, biar jelas dan bisa langsung dilakukan, setuju ya :-)

Apa saja jenis buahnya?

Pada dasarnya semua buah dapat dijadikan jus di pagi hari, kecuali buah-buahan yang mengandung gas seperti nangka, durian, dan cempedak.

Disiapkan menggunakan blender, atau juicer?

Dari sisi kesehatan, baik menggunakan blender maupun juicer sama baiknya. Karena walaupun pada jus dari juicer sudah tidak ada lagi serat (ampas), masih terdapat serat larut yang bermanfaat bagi tubuh. Dengan demikian pemilihan cara pembuatan jus disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika jus hasil blender terasa terlalu kasar sehingga tidak nyaman untuk ditelan, maka sebaiknya dibuat dengan juicer.

Kapan mulai disiapkan?

Agar buah masih sangat segar, maka sebaiknya jus disiapkan sesaat sebelum akan diminum. Bila buah sebelumnya disimpan di kulkas, sebaiknya dikeluarkan dulu dari kulkas sekitar 1 - 2 jam sebelumnya, dan baru dijus setelah suhunya tidak dingin lagi.

Siapa saja yang boleh minum jus di pagi hari?

Karena ini adalah pola makan yang sehat, menggunakan bahan yang alami, maka dapat dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari bayi usia 6 bulan sampai dengan lansia.

Apakah ada cara minum jus yang baik?

Ya ada. Jus sebaiknya tidak diminum dan diteguk segera seperti minum air putih. Karena jus sebaiknya mengalami pencernaan dahulu di dalam mulut. Dengan demikian, cara meminum jus yang baik adalah sedikit demi sedikit, biarkan sebentar di dalam mulut untuk bercampur dengan ludah, baru kemudian ditelan.

Setelah minum jus, apa boleh sarapan yang biasa?

Tentu saja boleh :-) Walaupun beberapa menyarankan untuk cukup makan buah dari pagi sampai siang, tapi sarapan yang "biasa" tetap bisa dilakukan, sekitar 15-30 menit setelah mengkonsumsi jus pagi.

Apakah jus boleh digantikan dengan buah potong?

Sangat boleh. Pada dasarnya cara terbaik untuk makan buah adalah langsung dalam bentuk buah potong. Tujuannya agar buah benar-benar tercerna dahulu di mulut, untuk kemudian ditelan dan dicerna selanjutnya di lambung dan seterusnya. Namun karena di pagi hari biasanya cukup sibuk dengan berbagai kegiatan persiapan hari dan setelah bangun tidur biasanya masih agak mengantuk, maka untuk kemudahan dan kepraktisan, dibuat jus?

Apa sudah ada yang membuktikan bahwa minum jus pagi menghilangkan alergi?

Ya sudah ada. Salah satu peserta milis Gizi Bayi Balita memiliki alergi yang cukup parah terhadap sangat banyak jenis makanan. Setelah mencoba metode ini, secara berangsur-angsur alerginya berkurang dan saat ini sudah jauh lebih baik.

Nah, mudah kan penyiapan jus pagi hari? Yuk kita mulai :-)

Referensi : berbagai diskusi dari Pak Wied Harry di milis Gizi Bayi Balita

Minum Jus di Pagi Hari, Anti Penyakit dan Alergi

Tahukah Anda, ternyata minum jus buah di pagi hari sangat menyehatkan.

Menurut penjelasan Pak Wied Harry pada mailing list Gizi Bayi Balita, minum jus di pagi hari akan memberikan manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan lebih jauh lagi, karena alergi adalah bentuk dari rendahnya daya tahan tubuh, maka minum jus buah di pagi hari, juga akan menyembuhkan alergi.

Kira-kira apa yang terjadi ya? Bukankah makan buah di saat perut kosong akan membuat nyeri lambung?

Nah ini dia yang perlu diluruskan.

Buah (dan jus) justru paling baik dimakan pada saat perut kosong.

Mengapa?

Karena buah yang terdiri atas gula sederhana dicerna dengan cepat. Dengan demikian, jika buah dimakan pada saat perut kosong, buah dapat segera dicerna dan diserap ke seluruh tubuh. Jika buah dimakan setelah makanan lain yang lebih lama dicerna, maka buah harus "menunggu" makanan itu dicerna lebih dulu. Sementara menunggu, buah akan kehilangan enzimnya.

Enzim? Bukankah enzim justru adalah zat pencerna makanan?

Nah, ini juga pemahaman yang harus diluruskan.

Pada bukunya yang berjudul "Miracle of Enzyme", Prof. Hiromi Shinya menyatakan bahwa, "sumber kehidupan" bagi makhluk hidup adalah enzim, yang disebut enzim pangkal. Enzim pangkal ini diubah menjadi berbagai zat dalam tubuh sesuai kebutuhannya. Enzim pangkal dapat berubah menjadi enzim pencerna, menjadi zat antibodi, dan juga zat penetralisir bahan kimia. Sumber makanan yang banyak mengandung enzim adalah makanan yang masih segar dari alam dan tidak mengalami pemrosesan yang panjang.

Oleh karena itu, sumber enzim yang terbaik adalah buah segar (dan jus), sayuran segar atau yang tidak terlalu lama dimasak serta biji-bijian yang masih berkulit.

Dari penjelasan Prof. Hiromi ini, maka dapat dijelaskan mengapa minum jus buah di pagi hari seperti yang disarankan Pak Wied Harry sangat baik untuk kesehatan. Pertama, pagi hari perut masih benar-benar kosong, sehingga buah dapat langsung dicerna dan diserap tubuh. Kandungan enzim dari buah tersebut maka dapat langsung diubah menjadi enzim pangkal yang kemudian siap digunakan untuk berbagai kebutuhan tubuh, antara lain sebagai antibodi.

Hal ini sejalan juga dengan teladan Rasulullah SAW. Beliau senantiasa membiasakan makan kurma di pagi hari, sebagaimana pada hadits berikut.

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda.

“Artinya : Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir."

Yuk kita mulai makan jus buah di pagi hari.
Kapan mulainya? Sekarang dong, kapan lagi? Detil cara penyiapannya silakan lihat di sini ya.. :-)

Referensi :
- diskusi dari Pak Wied Harry di milis Gizi Bayi Balita
- Miracle of Enzyme, Prof. Hiromi Shinya

Wednesday, May 26, 2010

Lezatnya Kopi Sehat Habbatussauda

Dampak Positif Kopi

Mereka yang menyukai kopi, merasakan beberapa dampak positif kopi seperti tubuh yang terasa segar, kantuk yang hilang, tidak mudah lelah, serta lebih cepatnya daya pikir.
Hal ini disebabkan adanya kafein yang dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung.

Dampak Negatif Kopi

Kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau seharian saja tidak minum kopi.

Minum kopi diatas 250 mg (lebih dari 3 cangkir) sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga bebahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.

Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah.

Bagi mereka yang memiliki lambung sensitif, minum kopi dapat mengakibatkan nyeri pada lambung akibat meningkatnya produksi asam lambung.

Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kalebihan homosistein dapat secara alami normal kembali.

Bila dalam sehari minum sekitar 6-7 cangkir kopi kasar, diperkirakan akan meningkatkan resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke.

Dampak Negatif Kopi bagi Wanita

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopouse, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah resiko kekeroposan tulang (osteoporosis).

Beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi mempengaruhi DNA dan meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. Selain itu, minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.

Beberapa penelitian menemukan, wanita yang mengonsumsi 5-7 gr kafein per bulan (setara dengan dua cangkir kopi per hari) memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena endrometriosis daripada yang tidak mengonsumsi kafein.

Saran Batas Konsumsi Kopi

Kalau pun harus minum kopi, bagi orang Indonesia, sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari. Itu pun tidak saat menjelang tidur.
Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12.
Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari.

Kopi Habbatussauda, Lezatnya Kopi Sehat

Bagaimana caranya untuk tetap merasakan nikmatnya kopi, tetapi terbebas dari dampak negatifnya, malah mendapatkan manfaat habbatussauda?

Kopi habbatussauda jawabannya :-)

Minuman sehat dari biji habbatussauda, bijan seed, madu, gula aren, tanpa mengandung kopi, dan tentunya bebas kafein.

Selain terbebas dari dampak kafein, Anda juga memperoleh manfaat habbatussauda dan madu, di antaranya :
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan konsentrasi
- Menambah vitalitas dan semangat
- Menyehatkan sistem pencernaan (lambung, maag)
- Menyegarkan badan
- Mengatasi diare
- Mencegah masuk angin

Referensi :
- http://w4h48.multiply.com/reviews/item/8
- berbagai sumber tentang habbatussauda

Monday, May 24, 2010

Tips Memilih Tanaman untuk Pemula

Saya senang berkebun. Tapi masih pemula, belum terlalu paham dengan seluk beluk berkebun, serta kadang-kadang tidak bisa secara rutin berkebun.

Apa Anda seperti saya?

Nah, untuk pekebun tipe ini, maka pemilihan jenis tumbuhan adalah faktor keberhasilan yang paling utama :-)

Kita harus memilih jenis tumbuhan yang gampang dirawat, fleksibel dengan perubahan cuaca, tidak sensitif terhadap hama, dan tidak perlu perawatan yang sulit dan rutin. Jadi, apa yang kita tanam, tetap tumbuh cantik walaupun tidak terlalu intensif kita rawat. Asyik bukan? :-)

Apa saja contoh-contohnya?

Pertama, lidah mertua (sansievera)
Lidah mertua ini paling bandel sedunia :-D Kena panas atau hujan, dia tetap tumbuh, beranak pinak pula. Walaupun sudah berdesak-desakan dalam pot, tanah sudah keras karena jarang digemburkan, dia tetap baik-baik saja.
Anakannya pun mudah untuk dipisahkan. Tinggal cabut, tanam di tempat lain, siap untuk berkembag biak lebih banyak lagi.
Justru nanti masalahnya adalah, akan disalurkan ke mana anak-anaknya yang bisa menjadi berpot-pot itu :-)

Kedua, adenium
Walaupun tidak akan seindah adenium untuk berlomba, adenium relatif tidak rewel dalam perawatannya.
Sama dengan sansiviera, adeninum akan tetap tumbuh walaupun terkena berbagai cuaca panas hujan. Tanah keras pun tidak masalah. Hanya bedanya, jika tanah keras, daunnya akan lebih sedikit. Tapi adenium tetap berbunga.
Tertarik untuk memperbanyak? Tinggal potong salah satu cabang, tancapkan di tanah, tunggu beberapa minggu, Anda punya pohon adenium baru :-)
Ada kalanya, adenium baru tumbuh dengan sendirinya di sekitar pohon adenium kita.

Ketiga, lidah buaya
Lidah buaya juga cukup tahan terhadap berbagai cuaca. Hanya kalau terlalu panas, warnanya agak kuning-coklat. Sedangkan jika sejuk, warnanya hijau terang.
Lidah buaya juga mudah beranak pinak. Jadi siap-siap untuk memindahkan anakannya jika pot Anda sudah terlihat penuh.

Keempat, euphorbia
Euphorbia termasuk tanaman yang juga gampang perawatannya.
Jika diletakkan di tempat teduh, daunnya akan banyak. Bunga akan muncul jika diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari.
Perbanyakannya juga mudah. Tinggal potong, tancap, tunggu :-) Hanya kita harus hati-hati dengan durinya yang banyak dan sangat tajam.

Oke, sementara empat tamanan dulu. Yuk kita mulai berkebun, dan menikmati kesuksesannya :-)

Habbatussauda untuk Ibu Menyusui (dan Bayinya)

Untuk ibu menyusui, ada beberapa masalah yang kerap kali muncul, yaitu ASI yang dirasa kurang, stamina yang menurun, luka pada payudara, dan ambeien (wasir).

Sebenarnya, Mungkinkah ASI Kurang?

Berdasarkan penelitian, kasus ASI kurang sebenarnya sangat jarang terjadi. Bahkan pada ibu yang kurang gizi pun, ASI tetap mencukupi. Hanya pada kasus kurang gizi yang sangat parah, barulah ASI tidak cukup.

Jika kita memahami mekanisme pembentukan ASI, maka ASI diproduksi sesuai konsep supply dan demand. Jika ASI semakin banyak dikeluarkan, otak akan mencatat itu sebagai kebutuhan, maka ASI akan makin banyak diproduksi. Maka kunci utama dalam meningkatkan produksi ASI adalah dengan semakin banyak mengeluarkan ASI (memompa atau menyusui).

Namun, berdasarkan pengalaman empiris dari ibu menyusui, ada beberapa makanan dan minuman yang dirasa meningkatkan produksi ASI, yaitu : daun katuk, daun pepaya, buah pepaya muda, jagung manis, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, sari kurma, dan habbatussauda.

Mengapa Stamina Ibu Menyusui Sering Menurun?

Sebetulnya hal yang wajar jika stamina ibu menyusui menurun. Ibu menyusui sering terbangun di malam hari untuk menyusui, mengganti popok, atau sekedar menemani bayi yang tiba-tiba rewel. Di siang hari, ibu menyusui juga harus mengikuti ritme bangun dan tidur bayi. Terlebih lagi, jika ibu benar-benar mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendiri. Padahal, sang ibu masih dalam proses pemulihan pasca persalinan. Mereka yang tidak terbiasa tentunya akan merasakan turunnya stamina secara drastis.

Perawatan Payudara

Untuk ibu menyusui, ada satu tambahan kegiatan rutin yang harus dilakukan paling tidak dua kali dalam sehari, yaitu pemijatan (message) payudara. Hal ini diperlukan agar produksi ASI tetap berjalan lancar, menghindari terjadinya penyumbatan yang dapat mengakibatkan payudara bengkak. Pada tahap yang lebih parah payudara bengkak dapat menjadi infeksi (mastitis), yang disertai demam tinggi, yang bahkan memerlukan tindakan operasi untuk menuntaskannya.

Beberapa Masalah Ibu Menyusui

Masalah yang sering muncul, adalah luka pada puting payudara. Hal ini sering kali terjadi karena kurang tepatnya latch-on atau masuknya puting ke dalam mulut bayi. Namun, jika ibu memiliki bayi yang hisapannya kuat, walaupun latch-on sudah benar, ada kalanya puting tetap lecet, terutama pada bulan-bulan pertama kelahiran.
Selain itu, pasca melahirkan, terutama bagi ibu yang melahirkan normal, sebagian besar ibu mengalami ambeien. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon selama hamil atau proses mengejan yang kurang tepat saat melahirkan.

Habbatussauda untuk Ibu Menyusui

Kapsul habbatussauda dan sari kurma, bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI.Kesaksian dari seorang ibu menyusui yang pada saat berpuasa mengkonsumsi habbatussauda, produksi ASI-nya justru lebih banyak daripada ketika tidak berpuasa. Yang harus diperhatikan ketika akan mengkonsumsi habbatussauda, adalah tekanan darah ibu. Pada ibu yang memiliki tekanan darah rendah, habbatussauda ada kalanya kurang cocok.

Sari kurma dikombinasikan dengan madu, sangat efektif dalam meningkatkan stamina ibu menyusui. Sari kurma dan madu dapat diminum setiap sebelum makan.

Minyak habbatussauda dapat digunakan sebagai minyak pelicin pada pijat payudara. Agar rutin, pijat dapat dilakukan setiap sebelum mandi. Simpanlah satu botol minyak habbatussauda di kamar mandi Anda.

Jika payudara dalam kondisi normal, maka manfaat habbatussauda adalah dalam memudahkan pemijatan. Namun jika payudara sedang bengkak karena tersumbatnya saluran ASI, maka selain memudahkan pemijatan untuk membuka saluran ASI, habbatussauda yang memiliki kemampuan anti radang juga akan membantu meredakan bengkak pada payudara.

Minyak habbatussauda juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka pada puting. Dengan khasiat anti radang dan penyembuh luka, luka pada puting dapat sembuh dengan lebih cepat. Ibu pun tak perlu khawatir minyak ini tertelan bayi, karena tidak berbahaya bagi bayi.

Bagi ibu yang mengalami ambeien, habbatussauda juga sangat efektif untuk menyembuhkannya. Dengan khasiat anti radang dan penyembuh luka, ambeien akan sembuh secara bertahap. Untuk ambeien, minyak habbatussauda dapat dioleskan langsung pada ambeien, serta diminum untuk pengobatan dari dalam.

Untuk Bayi Apa Manfaatnya?

Dampak tidak langsung tentunya sebagai hasil dari meningkatnya produksi ASI dan dengan masuknya zat-zat yang bermanfaat bagi ibu, akan juga diteruskan pada bayi.

Yang langsung dapat digunakan pada bayi, minyak habbatussauda dapat digunakan untuk menyembuhkan gigitan serangga, bisul, bahkan eksim.

Referensi : Berbagai Sumber tentang ASI dan habbatussauda

Tuesday, May 18, 2010

Mengapa Berkebun Menyenangkan?

Dulu saya tidak suka berkebun. Pertama, tangan jadi kotor. Kedua, bisa bertemu dengan macam-macam binatang. Ketiga, saya merasa kurang berbakat bercocok tanam, rasanya tanaman yang saya tanam sepertinya akan mati :-)

Saya baru mulai berkebun setelah menikah, setelah pindah rumah. Ceritanya waktu itu di rumah baru kami itu sudah banyak beberapa pot tanaman yang sudah lama tidak terurus. Sehingga satu pot bisa berisi tanaman sampai beranak-pinak, bahkan sampai potnya pecah.
Mau dibuang tanamannya, kasihan. Dibiarkan, tidak sedap dipandang. Jadilah saya bertekad untuk memisah-misahkan tanaman yang sudah beranak-pinak tadi ke pot-pot baru.


Dengan melawan kemalasan saya bermain tanah dan bertemu cacing, saya mulai memisah-misahkan anak-anak tanaman itu. Setelah selesai, penampilan sudah lumayan oke. Tinggal satu kekhawatiran, akankan tanaman itu tumbuh? Atau mati dengan sukses?

Berminggu-minggu saya tidak menengok lagi kebun saya. Hanya saya titip pembantu untuk tetap menyiram.

Suatu hari saya melihat lagi, ternyata, tanaman-tanaman saya tumbuh dengan subur! Wah, senangnya saya waktu itu. Ternyata saya cukup berbakat juga berkebun :-)

Sejak itu saya mulai rajin berkebun. Ternyata berkebun sangat menyenangkan! Sambil berkebun itu saya mencoba berpikir, apa kira2 penyebabnya? Berikut hasil perenungan saya :-)

Pertama, dari sisi ilmiah. Mungkin karena tanaman menghasilkan oksigen.Sebagaimana kita pelajari di IPA SD dulu, tanaman berfotosintesis dengan menggunakan CO2 dan mengeluarkan O2. Sedangkan manusia bernafas menggunakan O2 dan menghasilkan CO2.Dengan demikian, bila berada di sekitar pepohonan, kita bisa bernafas dengan O2 yang sangat cukup, dan O2 tersebut terkirim ke seluruh tubuh termasuk otak kita.Hal ini membuat badan kita terasa segar. Mungkin :-)

Kedua, dari sisi agama. Mungkin karena tanaman bertasbih. Sebagaimana disampaikan pada Al Qur'an dan Hadits, bahwa tanaman dan hewan pada dasarnya senantiasa bertasbih.Berada di dekat orang yang sedang bertasbih membuat hati tenang dan ikut bertasbih.Mungkin itu juga yang hati kita rasakan saat kita berada di dekat tanaman.

Kedua hal di atas dapat diperoleh cukup hanya dengan berada di sekitar pepohonan. Jika kita tidak sekedar berada di kebun, tapi juga bercocok tanam, maka ada kemungkinan yang berikutnya.

Yaitu yang ketiga, mungkin karena ketika bercocok tanam, kita memberikan kesempatan kehidupan yang lebih baik bagi tanaman.Pada saat bercocok tanam, kita biasanya melakukan salah satu dari kegiatan berikut, memangkas daun-daun kering, memberikan pupuk atau pembasmi hama, memindahkan anak tanaman ke pot lain, menyiram tanaman, menggemburkan tanah, memisahkan tanaman yang sudah terlalu penuh pada suatu pot, menanam tanaman baru, atau memindahkan tanaman yang sudah besar ke pot yang lebih besar.

Dalam seluruh kegiatan tersebut kita memberikan kesempatan kehidupan yang lebih baik bagi tanaman.

Dari sini bisa ada dua kemungkinan manfaat.
Yang pertama, kita sendiri merasa nyaman karena telah melakukan kebaikan.
Yang kedua, mungkin tanaman itu juga merasa senang karena telah menerima kebaikan kita, maka dia membalas dengan memberikan rasa senang pada kita :-)

Yang keempat, mungkin karena sambil berkebun kita bisa menyiram tanamanan dan kemudian bermain air :-) Kalau yang ini dari anak-anak saya. "Yuk kita kibun", itu kata anak saya yang berumur 21 bulan. Artinya, menyiram tanaman kemudian bermain air sampai seperti mandi :-)
Mungkin Anda punya pemikiran lain, mengapa berkebun menyenangkan? Silakan ditambahkan ya :-)

Saturday, May 15, 2010

Dermatitis Atopik (Eksim) dan Minyak Habbatussauda

Apakah Eksim Itu?

Eksim atau Asma Kulit dalam bahasa kedokteran disebut Dermatitis Atopik. Eksim adalah suatu peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal. Eksim sering kali terjadi pada penderita alergi pernapasan atau penderita asma dan pada anggota keluarganya.

Apakah Penyebab Eksim?

Penderita eksim biasanya juga memiliki penyakit alergi lainnya.
Hubungan antara eksim dan penyakit alergi tersebut tidak jelas; beberapa penderita memiliki kecenderungan yang sifatnya diturunkan untuk menghasilkan antibodi secara berlebihan sebagai respon terhadap sejumlah rangsangan yang berbeda.
Ada berbagai keadaan yang dapat memperburuk eksim :

Stres emosional
Perubahan suhu atau kelembaban udara
Infeksi kulit oleh bakteri
Kontak dengan bahan pakaian yang bersifat iritan (terutama wol).
Pada beberapa anak-anak, alergi makanan bisa memicu terjadinya eksim.

Apa Gejala Eksim?

Eksim kadang muncul pada beberapa bulan pertama setelah bayi lahir.
Pada wajah, kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan, lengan, kaki atau tungkai bayi terbentuk ruam berkeropeng yang berwarna merah dan berair.
Eksim seringkali menghilang pada usia 3-4 tahun, meskipun biasanya akan muncul kembali.

Pada anak-anak, eksim sering juga muncul di telapak kaki, telapak tangan dan sela-sela jari kaki dan tangan.
Pada awalnya ada yang berbentuk seperti bintik-bintik berair (bruntusan) atau bintik-bintik merah seperti gigitan serangga. Jika dibiarkan daerahnya meluas dan kadang kulit terkelupas. Bila semakin parah, pengelupasan kulit sangat dalam hingga menjadi luka.

Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, ruam seringkali muncul dan kambuh kembali hanya pada 1 atau beberapa daerah, terutama lengan atas, sikut bagian depan atau di belakang lutut.

Warna, intensitas dan lokasi dari ruam bervariasi, tetapi selalu menimbulkan gatal-gatal.
Rasa gatal seringkali menyebabkan penggarukan yang tak terkendali sehingga penyakitnya semakin buruk.
Penggarukan dan penggosokan juga bisa merobek kulit dan menciptakan jalan masuk untuk bakteri sehingga terjadi infeksi.

Tanda-tanda telah terjadinya infeksi kulit adalah kulit bertambah merah, pembengkakan, terdapat gurat-gurat merah dan demam.

Bagaimana Pengobatan Eksim Secara Medis?

Krim atau salep corticosteroid bisa mengurangi ruam dan mengendalikan rasa gatal eksim.
Namun, pemakaian krim corticosteroid yang dioleskan pada daerah yang luas atau dipakai dalam jangka panjang bisa menyebakan masalah kesehatan yang serius, karena obat ini diserap ke dalam aliran darah.

Obat ini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kelemahan tulang, penekanan kelenjar adrenal dan masalah lainnya, terutama pada anak-anak. Selain itu, efeknya yang menguntungkan hanya bertahan sebentar.

Sehingga sebaiknya obat ini digunakan sebagai pilihan terakhir, pada kasus-kasus yang membandel.

Antihistamin bisa mengendalikan rasa gatal, terutama dengan efek sedatifnya. Obat ini menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya diminum menjelang tidur malam hari.

Jika terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Pada dewasa bisa dilakukan terapi dengan sinar ultraviolet ditambah psoralen dosis oral.
Terapi ini jarang dilakukan pada anak-anak karena efeks samping jangka panjang yang berbahaya, yaitu kanker kulit dan katarak.

Bagaimana Pencegahan Eksim ?

Menghindari kulit kering dapat menjadi salah satu faktor dalam membantu mencegah serangan di masa depan eksim. Gunakan hanya sabun tertentu. Pilih sabun ringan yang bersih tanpa berlebihan menghapus minyak alami. Deodoran dan sabun antibakteri biasanya membuat kulit lebih kering.
Gunakan pelembab kulit dan kosmetik yang mengandung pelembab. Jika kulit sangat kering, dapat digunakan minyak, sewaktu kulit masih basah. Minyak memiliki daya tahan lebih daripada pelembab mencegah penguapan air dari permukaan kulit.

Kuku jari tangan sebaiknya tetap pendek untuk mengurangi kerusakan kulit akibat garukan dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.

Terutama pada anak-anak, perhatikan pilihan makanan. Telitilah kecenderungan munculnya eksim dengan riwayat makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan eksim antara lain makanan yang mengandung MSG, bahan pengawet, dan bahan kimia lain. Sea food justru biasanya tidak menyebabkan eksim.

Bagaimana Penyembuhan Eksim dengan Minyak Habbatussauda?

Minyak Habbatussauda menyembuhkan eksim dari empat kemampuannya yaitu sebagai minyak pelembab, anti gatal, anti radang, dan penyembuh berbagai penyakit.

Eksim pada dasarnya terpicu karena kulit yang kering. Penggunaan minyak habbatussauda menyebabkan kulit tetap lembab sehingga secara bertahap menyembuhkan eksim.

Adanya anti gatal membuat penderita terutama anak-anak merasa nyaman dan tidak menggaruk eksim sehingga eksim tidak menjadi semakin parah.

Kandungan anti radang pada minyak habbatussauda mencegah timbulnya infeksi karena eksim.

Yang terakhir yang justru menjadi kekuatan utama habbatussauda adalah kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit termasuk eksim.

Bagaimana Rekomendasi Dokter Kulit atas Penggunaan Habbatussauda pada Eksim?

Beberapa dokter kulit sudah mulai menyadari manfaat minyak habbatusauda pada penyembuhan eksim.
Beberapa kasus eksim yang tidak dapat disembuhkan secara medis, atau hanya sembuh sementara, ternyata justru sembuh total dengan minyak habbatussauda. Sehingga beberapa dokter kulit mulai menyarankan penggunaan minyak habbatussauda untuk penyembuhan eksim.



Referensi : Medicastore dan berbagai sumber tentang habbatussauda