Tuesday, November 30, 2010

RAP (Resep Alami Praktis) - Mata Bintitan

Dear all, kali ini RAP datang lagi, dengan menu baru, yaitu RAP untuk bintitan. Resep-resep ini saya peroleh dari beberapa teman di kantor. Semoga bermanfaat :-)

Resep 1 : Air Hangat
Bahan :
Cara pemakaian :
- kompres air hangat pada bagian mata yang sakit selama 15 menit, minimal 3 kali sehari

Resep 2 : Bawang Putih
Cara pemakaian :
- memarkan 1 siung bawang putih
- oleskan bawang putih pada bagian mata yang sakit
- jika terasa olesan sudah hilang, oleskan kembali

Resep 3 : Daun Sirih
Cara pemakaian :
- rebus daun sirih, setelah mendidih, dinginkan
- teteskan air daun sirih ke mata 3 kali sehari

Resep 4 : Minyak Habbatussauda
Cara pemakaian :
- oleskan minyak habbatussauda ke bagian mata yang sakit, 3 kali sehari, terutama sebelum tidur

Resep 5 : Minyak Habbatussauda + Air Hangat
Cara pemakaian :
- siapkan 1 mangkuk air hangat
- teteskan sedikit minyak habbatussauda
- kompreskan air hangat + minyak habbatussauda ke bagian mata yang sakit (dengan kapas, kain kasa, atau tisu)3 kali sehari, selama kurang lebih 10-15 menit

Demikian RAP kali ini, selamat mencoba, semoga bintitannya lekas sembuh :-)

Wednesday, November 24, 2010

Resep Alami Praktis (RAP) - Flu Batuk Pilek

Sebagai edisi kedua RAP (Resep Alami Praktis), berikut berbagai resep alami untuk flu, batuk, dan pilek, termasuk untuk hidung mampet akibat pilek. Kali ini sebagian besar adalah berdasarkan pengalaman pribadi, ditambah dengan info dari milis asiforbaby. Silakan jika ada resep yang mau ditambahkan ya :-)

Prinsip utamanya adalah, bahwa flu batuk pilek pada umumnya disebabkan oleh virus dan akan sembuh dengan sendirinya dengan daya tahan tubuh. Maka flu batuk pilek tidak perlu obat, apa lagi antibiotik. Obat walaupun sekedar pereda gejala adalah bahan kimia, yang justru membuat tubuh harus bekerja ekstra menetralisir dampak lain yang ditimbulkan oleh obat tersebut.

Yang harus dilakukan ketika flu batuk pilek adalah banyak minum air putih, banyak makan buah dan jus, serta berbagai bahan alami lainnya seperti yang akan saya informasikan di bawah ini :-)


Flu (pilek/hidung mampet) :

Resep 1 - Air putih
Cara pemakaian : dimimum dalam sebanyak mungkin kesempatan, boleh air hangat, air biasa, air alkali

Resep 2 - Madu
Cara pemakaian : Diminum 3 x 1 sendok, langsung atau dilarutkan ke dalam air

Resep 3 - Propolis
Cara pemakaian : Diminum 3 x 1 tablet

Resep 4 - Uap Minyak Kayu Putih
Bahan : air hangat dan minyak kayu putih
Cara pembuatan : tuangkan air hangat ke dalam mangkuk, teteskan beberapa tetes minyak kayu putih
Cara pemakaian : letakkan mangkuk di tempat yang aman di ruang tidur sepanjang malam

Resep 5 - Minyak Habbatussauda
Cara pemakaian : teteskan minyak habbatussauda ke dalam hidung sebelum tidur

Resep 6 - Aneka Jus dan Buah
Cara pemakaian : minum jus dan makan buah sesering mungkin


Batuk / radang tenggorokan :

Resep 1 - Lamandel (maaf menyebut merk, karena belum ada istilah generiknya)
Cara pembuatan : Larutkan 2 sendok teh lamandel ke dalam 150ml air hangat
Cara pemakaian : Minum 3 kali sehari

Resep 2 - Kencur / Cengkeh / Kapolaga
Cara pemakaian : Kunyah potongan kencur / cengkeh / kapolaga, dihisap airnya, dibuang ampasnya

Resep 3 - Jahe (atau permen jahe atau minuman jahe)
Cara pemakaian : Kunyah jahe atau larutkan ke dalam air hangat / teh hangat, atau makan permen jahe, atau minum minuman jahe (pastikan alami)


Demikian RAP kali ini, semoga bermanfaat.. Bagi yang sedang flu, batuk, dan pilek, selamat mencoba, semoga cepat sembuh ya.. :-)

Bebas Hidung Mampet dengan Habbatussauda dan Minyak Kayu Putih

Minggu ini, setelah lama sekali saya tidak batuk pilek. Akhirnya saya batuk pilek 

Biasanya kalaupun saya pilek, hanya di hari pertama, pada fase hidung gatal atau ingus cair. Sehingga tidak sampai berhari-hari, tidak sampai hidung mampet.

Senjata saya adalah minum banyak air putih, minum madu, makan propolis. Dan selama ini, hampir 3 tahun lebih saya jalani, sangat efektif.

Tapi kali ini sepertinya deraan virus sudah sangat intensif, atau daya tahan tubuh saya begitu rendahnya, sehingga saya sampai di hari kedua, di kondisi hidung mampet.

3 tahun tidak pernah lagi merasakan hidung mampet, membuat saya tadi malam merasa sangat tersiksa. Rasanya tidak bisa berpikir, tidur susah, makan tidak enak, oh malangnya (lebay.com hehe..).

Tiba-tiba saya ingat, minyak habbatussauda disarankan juga untuk obat pilek, yaitu dengan diteteskan di hidung. Dalam keputusasaan dengan hidung mampet, saya tetesi hidung saya dengan minyak habbatussauda.

Dan resep satu lagi juga saya buat, yaitu terapi uap minyak kayu putih. Tuangkan air panas ke dalam mangkuk, tetesi dengan minyak kayu putih, letakkan di tempat yang aman di ruang tidur.

Lalu saya pun tidur.

Tadi pagi saya bangun, subhanallah, ajaib. Hidung saya benar-benar plong. Pilek sudah benar-benar berhenti sama sekali. Siang ini saya sudah membuat tulisan ini tanpa pilek sama sekali.

Entah yang mana dari dua resep itu yang mujarab. Sementara saya akan gunakan dulu kedua-duanya.

Silakan dicoba, semoga bermanfaat 

Monday, September 27, 2010

Resep Alami Praktis (RAP) - Ambeien

Mulai hari ini, saya akan mengoleksi aneka resep alami untuk berbagai penyakit. Saya akan pilih-pilih bahan-bahan alami yang mudah didapatkan, dan sudah banyak dikenal, sehingga saya sebut ”Resep Alami Praktis (RAP)”. Urutan resep saya buat dari bahan yang paling mudah, sampai bahan yang paling sulit.

Kali ini saya mulai dengan resep alami untuk ambeien, yang sebagian besar saya dapat dari Milis Asiforbaby, salah satu milis favorit saya :-)

Resep 1 - Biji Pepaya
Bahan : 1 sendok makan biji pepaya dan 1 gelas air (pilih yang bentuknya bulat)
Cara pemakaian : biji pepaya diminum dibantu dengan air (seperti meminum kapsul), 2 kali sehari

Resep 2 - Jus Sirsak
Cara pemakaian : Minum jus sirsak 2 kali sehari

Resep 3 - Perasan Buah Labu Siam
Bahan : 1 buah labu siam
Cara pembuatan : labu siam diparut, lalu diperas
Cara pemakaian : minum sehari sekali, tidak perlu ditambahkan apa pun (gula/garam), rasanya segar seperti jus melon

Resep 4 - Minyak Habbatussauda - Dioleskan
Bahan : Minyak habbatussauda (dijual bebas dalam bentuk minyak atau kapsul. Jika masih berbentuk kapsul, dikeluarkan dulu dari kapsulnya)
Cara pemakaian : Oleskan minyak habbatussauda pada bagian yang sakit, 2 kali sehari (setelah mandi pagi dan sebelum tidur)

Resep 5A - Daun Handeuleum - Diminum (* belum pasti aman untuk ibu hamil dan menyusui)
Bahan : 10 lembar daun handeuleum dan 1 gelas air
Cara pembuatan : Rebus daun handeuleum dengan air 1 gelas
Cara pemakaian : Minum 2 kali sehari (pagi dan sore)
Perkiraan lama pemakaian hingga sembuh : 2-3 hari (4-5 kali minum)

Resep 5B - Daun Handeuleum – Dipakai untuk Berendam
Bahan : 10 lembar daun handeuleum dan 1 bak air hangat
Cara pembuatan : Daun handeuleum dimasukkan ke dalam 1 bak air hangat
Cara pemakaian : Berendam dalam bak air hangat yang sudah dicampur dengan daun handeuleum, dua kali sehari (di waktu mandi)

Oya, untuk yang belum tahu daun handeuleum, daun handeuleum berwarna coklat – hijau, sejenis tanaman perdu, dengan pohon setinggi kira-kira 1 meter, bisa dibeli di penjual tanaman pada umumnya.

Satu lagi, catatan keamanan untuk ibu hamil dan menyusui. Kecuali yang saya beri tanda bintang (daun handeulum - diminum), semua resep ini aman bagi ibu hamil dan menyusui. Habbatussauda sebaiknya tidak diminum oleh ibu hamil, tetapi karena untuk ambeien penggunaan dengan dioles, maka aman untuk ibu hamil. Daun handeuleum belum ada pembahasannya, maka sementara saya beri tanda bintang dulu.

Demikian RAP kali ini, semoga bermanfaat.. Bagi yang sedang ambeien, selamat mencoba, semoga cepat sembuh ya.. :-)

Tuesday, September 21, 2010

Pengobatan Islami - Habbatussauda

Sebagai lanjutan dari 3 tulisan sebelumnya yaitu Pengobatan Nabi, Terapi Al Qur'an, dan Madu, berikut adalah tulisan tentang habbatussauda, sebagaimana yang dijelaskan oleh dr. Zia Ul Haq dari Klinik Sehat.

Dalam Hadits Rasulullah bersabda, "Minumlah Habbatussauda, sesungguhnya padanya terdapat obat bagi segala penyakit kecuali kematian"

Berdasarkan penelitian, habbatussauda memiliki khasiat menyembuhkan penyakit yang sangat beraneka ragam, antara lain sebagai berikut :
- Memulihkan kepenatan dan semangat
- Batuk bronkitis
- Perut cacingan
- Jerawat
- Antihistamin (meredakan gejala alergi)
- Antibiotik (membunuh kuman)
- Penambah tenaga
- Meningkatkan metabolisme
- Menyembuhkan kencing manis
- Menyembuhkan hipertensi

Meminum habbatussauda tidak ada efek samping, tidak akan membuat sakit, asalkan sesuai dengan takaran dan aturan pemakaiannya.

Hasil dari mengkonsumsi habbatussauda secara rutin adalah akan terjadi perubahan integral yang bersifat integral, yaitu dari sisi fisik-materil, mental-emosi, serta restorasi spiritual.

Habbatussauda setelah pengolahannya terbagi menjadi empat jenis :
- Biji
- Minyak
- Serbuk
- Ekstraksi

Dan dalam penggunaannya, habbatussauda akan lebih efektif jika disesuaikan bentuk olahannya. Antara lain, untuk penyakit kronis maka lebih cocok dalam bentuk ekstraksi. Sedangkan untuk daya serap tinggi, lebih cocok dalam bentuk minyak.

Karena habbatussauda tidak tumbuh di Indonesia, maka habbatussauda adalah hasil impor dari Timur Tengah. Maka, bagi sebagian orang akan terasa panas di lambung, terutama jika tidak sesuai dengan aturan pakainya.

Pengobatan Islami - Madu

Sebagai lanjutan dari 2 tulisan sebelumnya yaitu Pengobatan Nabi dan Terapi Al Qur'an, berikut adalah tulisan tentang madu, sebagaimana yang dijelaskan oleh dr. Zia Ul Haq dari Klinik Sehat.

Khasiat madu untuk pengobatan tertulis secara eksplisit di dalam Al Qur'an, yaitu pada surat An Nahl ayat 68-69 :
Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah , "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.

Sebagaimana prinsip utama pengobatan nabi, yaitu bahwa "Setiap penyakit ada obatnya".
Maka dalam ayat tersebut Allah menegaskan bahwa dalam madu terdapat obat bagi berbagai penyakit.

Beberapa kelebihan dan khasiat madu adalah :
- mudah dicerna
- rendah kalori
- dapat membunuh bakteri
- memperlancar fungsi otak
- cepat berdifusi dgn darah

Ciri utama dari pengobatan dengan menggunakan madu :
- secara esensial menyembuhkan, bukan sekedar analgesik (penghilang rasa sakit)
- madu tidak akan membuat bakteri menjadi resisten

Contoh penggunaan madu pada anak yang demam, yaitu minumkan madu yang sudah dilarutkan ke dalam air.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, madu mana yang benar-benar baik yang bisa menyembuhkan?
Salah satu prinsip dalam pengobatan Islami adalah bahwa setiap penyakit ada obatnya, dan obat itu ada di sekitar kita.
Maka, sebenarnya, madu yang terbaik untuk orang Indonesia, adalah madu dari lebah/pohon/hutan Indonesia.
Karena madu tersebut terjadi sesuai dengan iklim di Indonesia, yang ternyata memang cocok dengan kondisi pencernaan orang Indonesia.
Yang penting adalah mencari produsen madu yang baik dan terpercaya, yang tidak memalsukan madu yang diproduksinya.

Mari kita masukkan madu dalam menu sehari-hari, dan terutama jadikan obat pada saat kita sakit. Insya Allah, penyakit kita akan sembuh.

Monday, September 20, 2010

Pengobatan Islami - Terapi Al Qur'an

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang Pengobatan Nabi yang disampaikan oleh dr. Zia Ul Haq dari Klinik Sehat, pada tulisan kali ini, saya akan menyampaikan point pertama, yaitu metode pengobatan nabi dengan Al Qur’an.

Al Qur'an sebagai obat? Bagaimana maksudnya? Apakah ayat Al Qur'an ditulis, lalu kertasnya dimasukkan ke dalam air dan diminum? Hehe bukan yang itu :-)

Sebagaimana tertulis dalam Al Qur'an, Al Qur'an adalah syifa, obat.
Cara penggunaannya, adalah dengan mendengarkan ayat Al Qur'an tersebut. Ajaib bukan?

Pernah dilakukan sebuah penelitian di Jerman, terhadap sekelompok penderita hipertensi. Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok :
- Kelompok I, diperdengarkan ayat Al Qur'an
- Kelompok II, diperdengarkan suara dalam bahasa Arab tetapi bukan Al Qur'an
- Kelompok III, diperdengarkan suara yang lain
Sebagai catatan semua orang tersebut bukan muslim dan tidak mengerti bahasa Arab.

Hasil dari terapi tersebut adalah sebagai berikut (angkanya kurang lebih, mudah-mudahan tidak terlalu meleset :-) )
- 80% peserta pada Kelompok I mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan
- 17% peserta pada Kelompok II mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan
- Tidak ada peserta pada Kelompok III yang mengalami penurunan tekanan darah, malah ada yang justru naik

Sungguh hasil yang menakjubkan.

Hasil penelitian membuktikan bahwa ada banyak hal positif yang diperoleh saat kita mendengarkan ayat suci Al Qur’an :
- Menurunkan depresi
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mengurangi pikiran negatif

Lalu bagaimana jika ada anggota keluarga yang sakit? Bisakah kita sembuhkan dengan Al Qur’an?
Jawabannya : bisa.
Anda tidak yakin? Justru itu adalah faktor utama. Anda harus yakin :-)

Mencontoh kepada Rasulullah SAW, berikut yang beliau lakukan jika menjenguk orang yang sakit. Pertama beliau bertanya, bagian mana yang sakit. Setelah beliau tahu, beliau akan memegang bagian tersebut, mengucapkan doa, dan membacakan Al Qur’an.

Maka, jika ada anggota keluarga kita yang sakit, mari kita coba cara ini. Pegang bagian yang sakit, ucapkan doa, bacakan Al Qur’an. Perdengarkan Al Qur’an di ruangan tempat keluarga kita itu tidur.

Lalu adakah implementasinya untuk kehidupan sehari-hari?
Mengingatkan manfaat positifnya dari sisi kesehatan, ada baiknya kita mulai perdengarkan ayat suci Al Qur’an di mana pun kita berada. Di komputer kantor, di music player di perjalanan, di HP.

Lebih baik lagi jika kita sendiri yang membacanya. Dampaknya akan lebih menyeluruh, karena lebih banyak lagi panca indra yang berinteraksi dengan Al Qur’an.

Insya Allah akan banyak manfaatnya.

Pengobatan Islami - Pengantar

Pada Ceramah Dzuhur Ramadhan 1431 di kantor, salah satu topiknya adalah tentang thibbun nabawi, atau metode pengobatan nabi, atau pengobatan Islami, yang disampaikan oleh dr. Zia Ul Haq dari Klinik Sehat.

Berikut beberapa point pada ceramah tersebut, yang akan saya buat dalam beberapa tulisan.

Prinsip utama dalam pengobatan Islami adalah bahwa ”Setiap penyakit ada obatnya”.

Ada enam karakteristik dari pengobatan Islami :
1. Ketundukan terhadap ajaran dan moralitas Islam
2. Logis dan rasional
3. Adanya pemahaman secara komprehensif pada aspek, fisik, akal, dan jiwa
4. Bersifat global, tidak memerlukan biaya yang mahal
5. Bersifat ilmiah
6. Memberikan solusi yang unik dan istimewa

Metode pengobatan nabi menggunakan empat alternatif terapi utama :
1. Al Qur'an
2. Madu
3. Habbatussauda
4. Bekam

Di luar keempat hal tersebut, terapi juga dilakukan dengan shalat tahajjud, sedekah, shalat khusyu, dan berbagai ibadah lain yang ternyata berdampak baik bagi kesehatan.

Berbagai permasalahan kesehatan pada dasarnya dipengaruhi oleh perilaku kita sehari-hari :
- Cara menghadapi masalah yang salah sehingga terjadi tingginya stress.
- Pilihan makanan yang salah, cara makan yang salah
- Cara hidup yang salah
- Perilaku yang salah

Dan salah satu paradigma yang terpenting adalah, jika kita sakit, bukan berarti kita harus ke dokter. Metode pengobatan Islami ini dapat dilakukan oleh siapa saja, di rumah masing-masing. Anda tidak yakin? Justru keyakinan adalah faktor utamanya. Anda harus yakin :-)

Bagaimana jika ternyata tidak sembuh?
Indahnya Islam, sakit juga adalah cobaan. Jika kita ikhlas menjalani dan menerimanya, penyakit dapat melebur segala dosa. Kalau pun akhirnya kita dipanggil Allah SWT, itu artinya Allah lebih sayang pada kita.
Indah bukan?

Sebagai informasi, penjelasan lebih jauh tentang pengobatan Islami ini dapat dilihat di www.kliniksehat.com. Termasuk konsultasi serta berbagai produk pengobatan Islami.

Demikian tulisan kali, ini semoga bermanfaat. Insya Allah akan diteruskan dengan penjelasan detil dari masing-masing terapi. Semoga Allah memberikan kesempatan :-)

Saturday, July 17, 2010

Tanam Sayur Yuk!

Beberapa waktu yang lalu, saya menerima email di milis Green Lifestyle, yang isinya tentang kelompok masyarakat mandiri, yang hidupnya sangat ramah lingkungan.

Salah satu cirinya adalah, setiap keluarga menanam sendiri bahan makanannya.

Lho, apa hubungannya dengan ramah lingkungan?

Wooo, berhubungan sekali duong :-)
Dengan menanam sendiri bahan makanannya, maka mereka mengurangi rantai transaksi yang notabene berkaitan dengan rantai transportasi bahan makanan tersebut dari petani sampai ke pembeli.

Pernah membayangkan perjalanan semangkuk sayur bayam sejak ditanam hingga sampai ke meja makan kita?

Pertama, sayur bayam dipanen di sebuah gunung di sebuah desa. Dari desa di gunung itu, si bayam dibawa oleh petani naik motor ke pusat pembelian, di pusat desa. Dari sana, oleh pemborong, si bayam dibawa ke kota dengan truk, ke pasar induk. Dari pasar induk, dibeli oleh penjual sayur, dibawa lagi naik motor atau bajaj. Kemudian, kita berangkat ke pasar, naik mobil, membeli sang bayam yang sudah sangat lelah melalui perjalanannya yang sudah menghasilkan beberapa kg CO2 itu.

Dan ini masih contoh sayur yang diproduksi lokal. Bagaimana jika impor? Lebih panjang lagi ceritanya.

Nah, maka jika kita menanam sendiri sayuran untuk kita makan, kita akan mengurangi banyak sekali sampah CO2.

Nah dari tulisan itu, saya masih belum terpikir untuk mencoba menanam sayur di rumah. Saya hanya berpikir bahwa gagasan itu cukup baik, tapi rasanya agak sulit diimplementasikan. Apakah semua orang harus punya ladang?

Dua minggu lalu, datanglah motivasi kedua, milis favorit saya satu lagi yaitu Gizi Bayi Balita yang diasuh oleh Pak Wied Harry.

Ternyata selain ramah lingkungan, menanam sayur sendiri juga sehat. Sayur akan kita dapatkan dalam kondisi segar, dengan vitamin dan berbagai kandungan gizi yang lebih optimal.

Apa lagi menurut dr. Hiromi Shinya dalam buku Miracle of Enzyme, makanan terbaik, yang masih banyak mengandung enzim, adalah makanan yang segar, yang sedekat mungkin dengan dilepaskannya dari tempat tumbuhnya.

Maka sayapun mulai browsing, bagaimana sih cara kongkritnya menanam sayur di rumah? Ternyata, sudah banyak yang mulai melakukan, dan tidak perlu ladang luas berhektar-hektar. Karena toh kita tidak berencana untuk menjadi penjual sayuran. Cukup di pot saja. Kembali menurut Pak Wied, daripada menanam tanaman hias, coba diganti dengan sayur mayur. Woww, ide yang brilian!

Motivasi ketiga, penghematan :-)

Hari gini gitu loh, TDL naik, semua harga naik, dengan menanam sayuran sendiri, mudah-mudahan akan banyak penghematan yang bisa dilakukan.

Lalu, apakah saya sudah mulai?

Sudah, tapi baru sampai tahap pembelian beberapa bibit tanaman :-)
Yaitu bayam, sawi, tomat, dan buncis. Beli di mana? Hasil browsing juga, ternyata ada beberapa toko online yang menjual bibit sayuran. Tinggal SMS, transfer, bibit pun datang ke rumah :-)

Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini, sudah bisa dimulai penanamannya. Akan saya infokan perkembangannya di blog naturafia. Tunggu yaa :-)

Referensi :
- Diskusi tentang masyarakat mandiri di milis Greenlifestyle
- Diskusi tentang menanam sayur di milis Gizi Bayi Balita
- Miracle of Enzyme, dr. Hiromi Shinya

Sunday, July 11, 2010

Tubuh Terlalu Asam - Apa Artinya?

Salah satu kondisi yang bisa menurunkan daya tahan tubuh adalah derajat keasaman (pH) tubuh yang terlalu tinggi, atau kondisi tubuh yang terlalu asam.

Rentang pH adalah 0 sampai 14, dengan pH 0 merupakan kadar asam tinggi, dan pH 14 adalah kadar basa tinggi. Dalam kondisi ideal, tubuh manusia sebaiknya berada pada pH yang sedikit basa, yaitu sekitar 7-7,4. Dengan pH ideal tubuh akan lebih kuat menahan penyakit. Kadar pH tubuh secara pasti dapat diukur melalui urine atau air liur.

Kasus yang banyak terjadi pH manusia seringkali kurang dari standar normal atau menjadi terlalu asam. Sebaliknya sangat jarang terjadi kondisi kelebihan basa yang parah.

Apa akibatnya jika tubuh terlalu asam?

Kondisi tubuh yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit melepuh, sakit kepala, mengantuk, alergi, pilek dan flu, masalah sinus, serta daya tahan tubuh yang rendah. Kadar oksigen menurun akibat penumpukan karbondioksida dalam darah. Jika oksigen turun sel-sel tubuh akan mati.

Orang yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau virus. Selain itu, sel kanker juga lebih mudah berkembang jika tubuh dalam kondisi asam yang berlebihan.

Darah yang asam akan memblokir penyerapan vitamin, membuat racun tersumbat dalam sel, memperlambat fungsi organ, mengganggu sistem pencernaan yang baik, mengeluarkan banyak gas dan perut kembung, menyebabkan kenaikan berat badan tidak sehat dan mempercepat proses penuaan.

Kenapa tubuh bisa menjadi terlalu asam?

Pakar kesehatan menduga diet dan gaya hidup stres dapat mempengaruhi langsung tingkat pH dan yang menentukan seberapa baik sistem kekebalan tubuh berfungsi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah berarti gampang terinfeksi. Asam yang tinggi juga memungkinkan kolesterol buruk atau LDL (Low Density Lipoprotein) menumpuk cepat dalam arteri yang merusak dinding pembuluh darah dan menciptakan penumpukan plak.

Tubuh menjadi terlalu asam ketika seseorang terlalu sering makan makanan olahan, makanan kemasan, makanan manis, pasta, produk susu (susu, keju, es krim), minuman beralkohol, obat-obatan, garam meja. Makan daging juga meningkatkan keasaman tubuh.

Sementara stres ikut memainkan peranan penting dalam menciptakan tubuh yang terlalu asam. Ini menjawab mengapa orang yang terus hidup dalam ketegangan dan kekakuan cenderung memiliki asam yang banyak.

Jika seseorang mengalami kurang tidur, kurang olahraga, menghadapi peristiwa yang mengubah hidup seperti kehilangan pekerjaan, perceraian atau pindah ke kota baru, tubuh biasanya akan memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Bagaimana memulihkan tingkat pH tubuh?

Melakukan diet yang lebih moderat dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH. Sebagai permulaan, cobalah makan lebih banyak buah dan sayuran segar, almond serta yogurt. Mulailah mengurangi keju, minuman bersoda, alkohol, makanan olahan, pemanis dan gunakan madu sebagai gantinya. Kira-kira 75 persen diet yang baik harus terdiri dari makanan yang memproduksi basa.

Minum jus buah di pagi hari juga salah satu tips yang dapat menurunkan keasaman tubuh. Beberapa pengalaman anggota milis Gizi Bayi Balita membuktikan bahwa dengan minum jus buah di pagi hari, daya tahan tubuh semakin membaik, alergi menghilang, dan sembuhnya berbagai penyakit.

Jika perubahan pola makan ini terlalu sulit bisa mempertimbangkan menggunakan suplemen basa. Sebuah penelitian pernah dilakukan bahwa suplemen basa bisa meningkatkan pH yang asam menjadi normal. Tapi ilmuwan lebih menyarankan untuk mengurangi keasaman tubuh dengan makanan sehat.

Saat ini mulai banyak dikenal juga air basa, yang dibuat dengan menggunakan semacam stick yang mengandung berbagai basa. Dari beberapa kesaksian, setelah meminum air basa secara rutin, kondisi badan dirasa lebih membaik, dan lebih cepat sembuh jika terkena penyakit.

Untuk menurunkan tingkat stres agar pH kembali ke batas normal bisa juga mencoba melakukan latihan pernapasan dan makan makanan mengandung basa. Berjalan kaki 10 menit setiap hari juga bisa mengurangi stres dan memulihkan keseimbangan.

Apakah tubuh bisa menjadi terlalu basa?

Tubuh manusia cenderung basa dan jarang terjadi kondisi basa yang tinggi. Tapi tentu saja tubuh bisa menjadi terlalu basa jika kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah karena terlalu banyak karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah.

Orang-orang yang menderita basa berlebih pernafasannya menjadi lebih cepat dan sering terlihat cemas. Apabila kondisinya memburuk bisa terjadi kejang otot dan penurunan kesadaran. Jika bernapasnya terlalu cepat ajari si penderita untuk belajar menahan napas selama mungkin sehingga lebih sedikit karbondioksida yang keluar.

Referensi :
- http://m.detik.com/read/2010/03/09/143044/1314497/766/agar-ph-tubuh-tidak-terlalu-asam
- diskusi dengan Pak Wied Harry pada milis Gizi Bayi Balita

Anak Diare? Tetap Tenang..

Menghadapi anak diare, biasanya kebanyakan orang tua akan panik. Stress melihat anak bolak-balik ke kamar mandi. Dan berharap diare dapat segera dihentikan. Kali ini kita bahas bagaimana sebenarnya penanganan diare yang tepat yaa..

Apa sebenarnya diare itu?
Secara umum diare terbagi dua, yaitu diare akut yang berlangsung kurang dari 14 hari, dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 14 hari. Diare atau gastroenteritis akut adalah buang air besar lebih dari tiga kali dalam 24 jam, dan konsistensi tinja lebih lembek atau berair. Pada sebagian orang yang terbiasa BAB sampai 4 kali dalam sehari tetapi tidak lembek atau cair, maka tidak termasuk diare. Pada anak-anak, seringkali diare disertai muntah.

Apa yang sebenarnya terjadi ketika diare?
Diare pada umumnya disebabkan oleh virus, yaitu Rotavirus, yang masuk ke dalam pencernaan. Pada dasarnya, diare adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan virus tersebut dari dalam tubuh. Virus ini harus dikeluarkan, agar tidak semakin berkembang biak di dalam tubuh dan membuat penyakit semakin parah. Dan karena disebabkan oleh virus, maka diare akan sembuh dengan sendirinya.

Bagaimana mencegah diare?
- Biasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun.
- Anak yang berusia sekitar 1 tahun biasanya masih sangat senang memasukkan berbagai
barang ke mulutnya. Karena itu pastikan barang2 / mainan2 tersebut bersih, kalau perlu dicuci secara berkala.
- Sampai usia 2 tahun usahakan bayi hanya makan makanan rumah dan hanya makanan alami. Hal ini akan memperkuat pencernaannya dan mencegah bayi terkena kuman dari makanan di luar rumah.

Lalu bagaimana penanganan diare yang tepat?
- Jangan berikan obat antidiare (yang berfungsi untuk menghentikan diare) dan antimuntah (yang berfungsi untuk menghentikan muntah) karena justru virus harus dikeluarkan.
- Karena diare kebanyakan disebabkan oleh virus, tidak perlu diberikan antibiotik, kecuali pada disentri atau kolera dengan dehidrasi berat.
- Berikan cairan elektrolit (oralit dan sejenisnya) untuk menggantikan cairan yang keluar (rehidrasi).
- Berikan juga berbagai cairan lainnya yang disukai anak
- Untuk bayi di bawah 1 tahun, pemberian lacto b dapat membantu penyembuhan. Untuk anak di atas 1 tahun dapat diberikan yakult.
- Untuk bayi yang masih menyusui, tetap berikan ASI, tetap berikan makan, hanya kurangi dahulu sayur karena agak sulit dicerna. Pisang dan apel dapat diteruskan karena dapat membantu penyembuhan diare.

Apakah ada resep alami untuk diare?
Dari Pak Wied Harry di milis Gizi Bayi Balita, berikut beberapa resep alami untuk diare :
- Kukus tempe, blender halus bersama bubur gurih tanpa santan. Atau, iris-iris tipis tempe, pangang dalam oven hingga kering, haluskan dengan blender. Campurkan tepung tempe ke dalam setiap makanan anak, bahkan bisa juga dicampurkan ke dalam minuman. Tempe mengandung zat antidiare.
- Berikan pisang meja (banana) lebih sering. Contohnya pisang ambon, pisang barangan, pisang raja. Pisang berlimpah dengan kandungan serat larut, yaitu pektin, yang membantu memadatkan BAB cair.
- Teh pahit/pekat 2-3 sendok makan bisa diberikan 1-2 jam setelah makan. Teh mengandung tanin yang membantu mengatasi diare

Bagaimana dengan buah dan daun jambu?
Salah satu kebiasaan tradisional untuk mengatasi diare adalah dengan menggunakan buah dan daun jambu. Untuk-anak, satu gelas jus jambu biji per hari dianggap cukup untuk mengatasi diare. Untuk daunnya, dapat langsung dihaluskan dan diminum airnya, atau dibuat rebusan. Berdasarkan penelitian, daun jambu buji terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ini artinya, rebusan daun jambu biji mempunyai sifat anti diare; terutama yang disebabkan infeksi.
Komponen aktif dalam daun jambu yang diduga memberikan khasiat itu adalah zat tanin yang cukup tinggi. Daun kering jambu biji yang digiling halus diketahui mempunyai kandungan tanin sampai sekitar 17%. Senyawa yang rasanya pahit ini mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Selain itu, tanin juga menjadi penyerap racun dan dapat menggumpalkan protein.

Apakah madu dan minum air putih bisa membantu?
Karena kebanyakan diare disebabkan oleh virus, maka kunci penyembuhannya ada pada daya tahan tubuh. Maka dalam hal ini penggunaan madu akan sangat membantu. Dapat juga ditambahkan propolis, yang mengandung antibiotik alami untuk mempercepat tubuh melawan virus.
Minum air putih pada saat diare sangat membantu untuk mencegah dehidrasi (rehidrasi). Selain itu, minum air putih juga membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus.

Kapan diare perlu diwaspadai?
Diare biasanya akan sembuh dalam 2-3 hari, bahkan 1 minggu. Jika diare semakin parah, atau mengandung darah, atau anak terlihat semakin lemas, sulit diberi minum dan makan, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

Referensi :
- Rangkuman diskusi di milis Balita Anda
- http://arifianto.blogspot.com
- http://alikastore.multiply.com
- http://www.ayahbunda.co.id

Tuesday, June 22, 2010

Apakah Metode Alami Hanya Efektif untuk Orang Tertentu?

Seperti yang saya sarankan pada tulisan sebelumnya, metode alami dapat membantu kita dalam melawan penyakit akibat virus. Metode alami antara lain dilakukan dengan minum banyak air putih, makan banyak sayur dan buah, serta minum madu dan produk lebah lainnya.

Namun, cara ini ternyata dirasa kurang efektif bagian sebagian orang. Ada yang sudah mencoba metode tersebut, tapi penyakit tidak juga berkurang, malah makin parah.

Sebagian orang yang lain mencoba hal yang sama, dan berhasil sembuh dengan cepat.

Kok bisa memberikan hasil yang berbeda? Apa yang menyebabkannya?

Hal ini bisa dilihat dari dua sisi.

Yang pertama, berkaitan dengan hal non fisik, yaitu berkaitan dengan pemikiran dan keyakinan.

Salah satu faktor penting dalam penyembuhan penyakit adalah keyakinan hati dan pikiran kita bahwa metode yang kita lakukan dapat membawa kesembuhan. Yang penting yakin. Jika kita yakin, bahkan obat plasebo pun dapat menyembuhkan. Jika kita tidak yakin, obat antibiotik paling dahsyat pun, bisa saja tidak berhasil juga menyembuhkan.

Jadi, jika ada yang tidak berhasil menerapkan metode alami untuk menyembuhkan penyakit, kemungkinan pertama adalah karena kurangnya keyakinan bahwa metode alami itu dapat menyembuhkan.

Yang kedua, berkaitan dengan kondisi fisik pada tubuh orang yang bersangkutan.

Metode alami adalah pendekatan optimalisasi, intensifikasi, pendayagunaan daya tahan tubuh, dari dalam tubuh sendiri.

Maka metode alami akan lebih efektif pada mereka yang kondisi tubuhnya secara umum baik, sehingga masih dapat dioptimalkan, diintensifkan, dan didayagunakan dalam melawan penyakit.

Jika secara umum kondisi tubuh buruk, maka penggunaan metode alami kemungkinan tidak akan efektif.

Sebagai analogi, mungkin dapat diumpamakan dengan sepasukan tentara. Tubuh yang sehat dapat diumpamakan sebagai pasukan tentara yang terampil, kuat, kompak, dan siap tempur. Pada saat ada serangan, dengan memberikan tambahan pasokan senjata dan amunisi, maka pasukan ini dapat menggunakan tambahan pasokan tersebut secara efektif dan memenangkan pertempuran.

Tubuh yang kurang baik kondisinya, dapat diumpamakan sebagai pasukan tentara yang kondisinya mengkhawatirkan. Kurang terlatih, mudah lelah, sulit diatur, dan penakut. Berapapun amunisi dan senjata diberikan, pasukan ini pasti kalah. Satu-satunya cara agar pasukan ini menang adalah dengan menambahkan sekelompok pasukan baru yang memang mampu untuk bertempur. Kembali ke tubuh orang tadi, maka dia perlu obat untuk melawan penyakit.

Lalu bagaimana solusinya? Apakah artinya ada orang yang tidak dapat menerapkan metode alami?

Justru sebaliknya, orang-orang seperti itu harus segera memulai metode alami dan melakukannya secara rutin. Tapi, memulainya memang tidak dapat dilakukan ketika sakit, melainkan dimulai dan dirutinkan ketika sehat.

Dengan demikian, secara bertahap, tubuh mencapai kondisi yang sehat secara umum dengan daya tahan tubuh yang baik. Dan ketika penyakit menyerang, tubuh masih memiliki kekuatan yang dapat didayagunakan dengan cara meningkatkan intensitas penggunaan metode alami, yaitu minum air lebih banyak, makan sayur dan buah lebih banyak, dan minum madu dan produk lebah lainnya lebih banyak.

Metode alami memang sejalan dengan proses-proses di alam. Perlahan dan bertahap.

Jadi, tunggu apa lagi, mari kita mulai dan rutinkan metode alami sebagai kebiasaan harian kita, dan rasakan manfaatnya secara jangka panjang.

Selamat Tinggal PD Bengkak

Salah satu tragedi yang kadang terjadi pada ibu menyusui adalah payudara yang membengkak karena terhambatnya saluran ASI. Tahap yang paling ringan hanya bengkak saja dan sakit di payudara. Tahap berikutnya ditambah dengan demam. Yang lebih parah adalah mastitis, di mana pembengkakan sudah menjadi infeksi dan metode penyembuhannya adalah melalui operasi, seraaaaam!

Bengkak payudara ini sebenarnya bisa dicegah yaitu dengan rutin melakukan pijat payudara dan memastikan payudara untuk selalu dikosongkan.

Pada saya, ini pernah terjadi dua kali. Yang kedua yang agak parah, meskipun tidak sampai mastitis.

Kita mulai kisahnya yaa..

Saat itu anak saya berusia sekitar 8 bulan, sudah lewat masanya ASI eksklusif. Saya yang working mom, masih rutin memerah di kantor 3 kali dalam sehari, dan menyusui langsung selama di rumah.

Pemijatan payudara pun saya lakukan secara rutin setiap sebelum mandi.

Hari itu saya pulang dari kantor sedikit terlambat. Ketika saya pulang, anak saya sudah mulai mengantuk, yang artinya saya harus segera menyusuinya.

Maka saya mandi dengan terburu-buru dan terpaksa melewatkan ritual pemijatan payudara. Kesalahan pertama.

Sambil sedikit kelelahan karena pulang terlambat itu, saya pun menyusui anak saya sampai akhirnya kami berdua tertidur. Saat itu jam 20an.

Di usia 8 bulan itu, saya menyusui dengan payudara bergiliran. Jadi jika pada suatu waktu anak saya menyusu di payudara kiri, maka di sesi berikutnya, menyusu di payudara kanan. Pengecekannya biasanya cara paling mudah saja, yaitu diingat-ingat dan sambil dirasakan mana yang lebih kempes, berarti sebelumnya sudah disusui.

Jam 23an, anak saya bangun untuk menyusu lagi. Saya yang sedang kelelahan, melewatkan lagi satu prosedur, yaitu pengecekan kekempesan payudara. Saya susukan lagi payudara yang sama dengan yang jam 20 tadi. Kesalahan kedua.

Jam 02 pagi, malapetaka itu pun datang. Badan saya tiba-tiba demam tinggi sampai menggigil. Saya sempat agak panik, wah sakit apa ya saya, apakah menular ke bayi saya?

Saking menggigilnya, saya sampai keluar dari kamar kami yang ber-AC, dan tidur berselimut di sofa, di udara Jakarta jam 2 pagi yang sebenarnya sama sekali tidak dingin.

Sambil demam itu saya baru merasakan ada yang aneh dengan payudara saya. Sepertinya agak sakit.

Saya coba pijat-pijat, wah tidak mempan.

Baru saya ingat-ingat lagi perjalanan dari sore sampai malam tadi. Yaitu dua kesalahan yang saya lakukan. Melewatkan ritual pemijatan dan menyusui dua kali berturut-turut dengan payudara yang sama.

Penyesalan tinggal penyesalan. Siksaan karena payudara bengkak harus dihadapi. ASI sulit dikeluarkan, badan demam, payudara sakit. Lengkap.

Untung ada milis asiforbaby tempat saya mencari masukan soal ASI. Dari berbagai masukan mengenai payudara bengkak ini, ternyata ini langkah-langkahnya.

- Payudara harus tetap disusukan, sambil dipijar-pijat di daerah yang nyeri.
- Lakukan kompres panas dingin bergantian.
- Intensifkan pemijatan.

Metode tradisional yang bisa dicoba juga adalah kompres dengan menggunakan daun kol atau daun cabe rawit.
Untuk daun kol, gunakan daun kol yang dingin (dari kulkas), ambil secukupnya, kompreskan pada payudara. Jika terasa sudah layu, ganti dengan daun yang baru. Lakukan terus menerus, sampai bengkak terasa lebih lunak.
Untuk daun cabe rawit, gunakan daun cabe rawit segar. Cara penggunaannya sama dengan daun kol.

Saya sendiri, menggunakan minyak habbatussauda, yang selain memudahkan pemijatan, juga memiliki kemampuan anti radang sehingga mempercepat penyembuhan bengkak pada payudara.

Akhirnya, 5 hari berjuang, bengkak pun berangsur-angsur mengempis dan akhirnya hilang.
Salah satu point yang penting adalah, bahwa memang payudara bengkak ini tidak bisa sembuh dengan segera, tetapi berangsur-angsur. Sehingga memang perlu kesabaran, ketabahan, dan tetap semangaaaat :-D

Dan untuk mengeluarkan ASI, yang lebih efektif adalah dengan disusukan langsung. Jika menggunakan pompa atau pemijatan, biasanya lebih sulit. Hisapan bayi adalah obat terbaiknya :-)

Sejak saat itu saya tidak mau lagi melewatkan kegiatan harian wajib untuk pemijatan payudara. Dua kali sehari, setiap hari, sebelum mandi. Minyak habbatussauda saya letakkan di kamar mandi di dekat sabun, supaya tidak terlupa :-)

Dan kedua, jangan sampai lupa pergiliran payudara untuk disusukan. Ada satu masukan dari member asiforbaby yang sangat bagus. Untuk mencegah kita lupa payudara mana yang baru saja disusukan, beri tanda pada branya, misalnya dengan pita, atau peniti kecil.

Selamat tinggal payudara bengkak :-)

Senjata di Musim Pancaroba

Musim pancaroba kali ini begitu panjang rasanya. Baru saja hujan lebat, tiba-tiba panas menyengat. Sepanjang hari terik terang benderang, tiba-tiba sore hujan gelap gulita. Kalau badan kita terbuat dari gelas, mungkin sudah pecah karena perubahan suhu seperti itu.

Syukurlah badan kita memang tidak terbuat dari gelas dan tidak pecah. Tapi perlu daya tahan tubuh yang kuat untuk bisa menghadapi musim pancaroba berkepanjangan ini.

Di musim seperti ini, di kantor atau di sekolah biasanya mulai terdengar suara bersin, hidung pilek, suara sengau, dan batuk. Beberapa teman mulai tidak masuk satu dua hari karena sakit. Biasanya kita mulai pasrah "yah sebentar lagi giliran saya deh".

Pancaroba dan virus. Memang hubungan mereka sangat akrab. Dari virus yang ringan-ringan saja seperti flu, yang cukup merepotkan seperti sakit mata, cacar air, dan yang parah seperti demam berdarah.

Terutama pada anak-anak. Yang daya tahannya relatif lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Apa lagi yang sudah sekolah, yang sangat aktif dengan berbagai kegiatan di luar ruangan.

Sebenarnya, apakah kita pasti sakit jika ada virus berkeliaran? Apa kita harus menyerah, bahwa jika ada virus maka kita pasti sakit?

Sebenarnya tidak.

Dari tahapan penyerangan virus dikombinasikan dengan teori kemungkinan, maka urutannya adalah sebagai berikut.

Pertama, virus berkeliaran di sekitar kita. Ada dua kemungkinan, kita terserang atau tidak.
Jika tidak terserang, aman, kita tidak sakit.
Jika terserang masuk ke urutan kedua.

Namun di sini memang yang berperan adalah faktor keberuntungan, nasib baik, rezeki kesehatan, agak sulit untuk dibahas secara nyata :-)

Kedua, kita terserang virus. Masih ada dua kemungkinan, kita bisa bertahan, atau tidak.
Jika bisa bertahan, aman, kita tidak sakit.
Jika tidak bisa bertahan, masuk ke urutan ketiga.

Ketiga, virus berhasil membuat kita sakit. Masih ada dua kemungkinan, kita bisa cepat melawan, atau kita lambat melawan atau bahkan tidak melawan sama sekali.
Jika bisa melawan, maka kita hanya akan merasakan gejala awal, tidak sampai parah, lalu kembali sehat.
Jika kita melawan dengan lambat, atau malah tidak melawan, baru di sinilah kita sampai sakit dan bahkan bisa menjadi parah.

Untuk dua tahapan tersebut, maka yang menjadi faktor kunci adalah daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh baik, kita akan bisa bertahan melawan serangan virus, sejak awal dia datang, sehingga kita tidak menjadi sakit. Kalaupun sampai kita menjadi sakit, daya tahan tubuh itu juga yang membuat kita bisa terus melawan virus, sehingga hanya mengalami gejala awal dan tidak sampai menjadi parah.

Pertanyaannya, bagaimana agar kita selalu memiliki daya tahan tubuh yang baik? Dan apakah ada cara yang alami untuk itu?

Jawabannya, ya ada. Metode alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh ada tiga yang utama :

Pertama, banyak minum air putih. Karena tubuh kita 80% terdiri atas air, maka pada air lah letak kunci daya tahan tubuh. Banyak penyakit yang disebabkan karena tubuh kita kekurangan cairan.

Kedua, banyak makan sayuran, buah, dan biji-bijian segar atau yang sesedikit mungkin mengalami pemrosesan, karena masih tingginya kandungan enzim. Karena enzimlah yang merupakan kunci metabolisme tubuh. Enzimlah yang dapat berubah menjadi antibodi ketika virus menyerang.

Dan yang juga sangat penting adalah yang ketiga, yaitu minum madu secara rutin. Madu dan berbagai produk lebah mengandung zat-zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan berbagai penyakit.

Metode alami ini sebaiknya dilakukan secara rutin ketika kita sehat, dan dapat diintensifkan ketika kita mulai merasa diserang penyakit.

Selamat mencoba, dan semoga kita semua dapat bertahan di musim pancaroba yang panjang ini.

Monday, May 31, 2010

Teknis Pembuatan Jus di Pagi Hari

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang manfaat minum jus di pagi hari, maka kali ini saya akan menjelaskan detil persiapan dan pelaksanaan teknisnya. Haduh kayak di kantor aja ya, gak apa-apa deh, biar jelas dan bisa langsung dilakukan, setuju ya :-)

Apa saja jenis buahnya?

Pada dasarnya semua buah dapat dijadikan jus di pagi hari, kecuali buah-buahan yang mengandung gas seperti nangka, durian, dan cempedak.

Disiapkan menggunakan blender, atau juicer?

Dari sisi kesehatan, baik menggunakan blender maupun juicer sama baiknya. Karena walaupun pada jus dari juicer sudah tidak ada lagi serat (ampas), masih terdapat serat larut yang bermanfaat bagi tubuh. Dengan demikian pemilihan cara pembuatan jus disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika jus hasil blender terasa terlalu kasar sehingga tidak nyaman untuk ditelan, maka sebaiknya dibuat dengan juicer.

Kapan mulai disiapkan?

Agar buah masih sangat segar, maka sebaiknya jus disiapkan sesaat sebelum akan diminum. Bila buah sebelumnya disimpan di kulkas, sebaiknya dikeluarkan dulu dari kulkas sekitar 1 - 2 jam sebelumnya, dan baru dijus setelah suhunya tidak dingin lagi.

Siapa saja yang boleh minum jus di pagi hari?

Karena ini adalah pola makan yang sehat, menggunakan bahan yang alami, maka dapat dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari bayi usia 6 bulan sampai dengan lansia.

Apakah ada cara minum jus yang baik?

Ya ada. Jus sebaiknya tidak diminum dan diteguk segera seperti minum air putih. Karena jus sebaiknya mengalami pencernaan dahulu di dalam mulut. Dengan demikian, cara meminum jus yang baik adalah sedikit demi sedikit, biarkan sebentar di dalam mulut untuk bercampur dengan ludah, baru kemudian ditelan.

Setelah minum jus, apa boleh sarapan yang biasa?

Tentu saja boleh :-) Walaupun beberapa menyarankan untuk cukup makan buah dari pagi sampai siang, tapi sarapan yang "biasa" tetap bisa dilakukan, sekitar 15-30 menit setelah mengkonsumsi jus pagi.

Apakah jus boleh digantikan dengan buah potong?

Sangat boleh. Pada dasarnya cara terbaik untuk makan buah adalah langsung dalam bentuk buah potong. Tujuannya agar buah benar-benar tercerna dahulu di mulut, untuk kemudian ditelan dan dicerna selanjutnya di lambung dan seterusnya. Namun karena di pagi hari biasanya cukup sibuk dengan berbagai kegiatan persiapan hari dan setelah bangun tidur biasanya masih agak mengantuk, maka untuk kemudahan dan kepraktisan, dibuat jus?

Apa sudah ada yang membuktikan bahwa minum jus pagi menghilangkan alergi?

Ya sudah ada. Salah satu peserta milis Gizi Bayi Balita memiliki alergi yang cukup parah terhadap sangat banyak jenis makanan. Setelah mencoba metode ini, secara berangsur-angsur alerginya berkurang dan saat ini sudah jauh lebih baik.

Nah, mudah kan penyiapan jus pagi hari? Yuk kita mulai :-)

Referensi : berbagai diskusi dari Pak Wied Harry di milis Gizi Bayi Balita

Minum Jus di Pagi Hari, Anti Penyakit dan Alergi

Tahukah Anda, ternyata minum jus buah di pagi hari sangat menyehatkan.

Menurut penjelasan Pak Wied Harry pada mailing list Gizi Bayi Balita, minum jus di pagi hari akan memberikan manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan lebih jauh lagi, karena alergi adalah bentuk dari rendahnya daya tahan tubuh, maka minum jus buah di pagi hari, juga akan menyembuhkan alergi.

Kira-kira apa yang terjadi ya? Bukankah makan buah di saat perut kosong akan membuat nyeri lambung?

Nah ini dia yang perlu diluruskan.

Buah (dan jus) justru paling baik dimakan pada saat perut kosong.

Mengapa?

Karena buah yang terdiri atas gula sederhana dicerna dengan cepat. Dengan demikian, jika buah dimakan pada saat perut kosong, buah dapat segera dicerna dan diserap ke seluruh tubuh. Jika buah dimakan setelah makanan lain yang lebih lama dicerna, maka buah harus "menunggu" makanan itu dicerna lebih dulu. Sementara menunggu, buah akan kehilangan enzimnya.

Enzim? Bukankah enzim justru adalah zat pencerna makanan?

Nah, ini juga pemahaman yang harus diluruskan.

Pada bukunya yang berjudul "Miracle of Enzyme", Prof. Hiromi Shinya menyatakan bahwa, "sumber kehidupan" bagi makhluk hidup adalah enzim, yang disebut enzim pangkal. Enzim pangkal ini diubah menjadi berbagai zat dalam tubuh sesuai kebutuhannya. Enzim pangkal dapat berubah menjadi enzim pencerna, menjadi zat antibodi, dan juga zat penetralisir bahan kimia. Sumber makanan yang banyak mengandung enzim adalah makanan yang masih segar dari alam dan tidak mengalami pemrosesan yang panjang.

Oleh karena itu, sumber enzim yang terbaik adalah buah segar (dan jus), sayuran segar atau yang tidak terlalu lama dimasak serta biji-bijian yang masih berkulit.

Dari penjelasan Prof. Hiromi ini, maka dapat dijelaskan mengapa minum jus buah di pagi hari seperti yang disarankan Pak Wied Harry sangat baik untuk kesehatan. Pertama, pagi hari perut masih benar-benar kosong, sehingga buah dapat langsung dicerna dan diserap tubuh. Kandungan enzim dari buah tersebut maka dapat langsung diubah menjadi enzim pangkal yang kemudian siap digunakan untuk berbagai kebutuhan tubuh, antara lain sebagai antibodi.

Hal ini sejalan juga dengan teladan Rasulullah SAW. Beliau senantiasa membiasakan makan kurma di pagi hari, sebagaimana pada hadits berikut.

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda.

“Artinya : Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir."

Yuk kita mulai makan jus buah di pagi hari.
Kapan mulainya? Sekarang dong, kapan lagi? Detil cara penyiapannya silakan lihat di sini ya.. :-)

Referensi :
- diskusi dari Pak Wied Harry di milis Gizi Bayi Balita
- Miracle of Enzyme, Prof. Hiromi Shinya

Wednesday, May 26, 2010

Lezatnya Kopi Sehat Habbatussauda

Dampak Positif Kopi

Mereka yang menyukai kopi, merasakan beberapa dampak positif kopi seperti tubuh yang terasa segar, kantuk yang hilang, tidak mudah lelah, serta lebih cepatnya daya pikir.
Hal ini disebabkan adanya kafein yang dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung.

Dampak Negatif Kopi

Kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau seharian saja tidak minum kopi.

Minum kopi diatas 250 mg (lebih dari 3 cangkir) sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga bebahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.

Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah.

Bagi mereka yang memiliki lambung sensitif, minum kopi dapat mengakibatkan nyeri pada lambung akibat meningkatnya produksi asam lambung.

Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kalebihan homosistein dapat secara alami normal kembali.

Bila dalam sehari minum sekitar 6-7 cangkir kopi kasar, diperkirakan akan meningkatkan resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke.

Dampak Negatif Kopi bagi Wanita

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopouse, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah resiko kekeroposan tulang (osteoporosis).

Beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi mempengaruhi DNA dan meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. Selain itu, minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.

Beberapa penelitian menemukan, wanita yang mengonsumsi 5-7 gr kafein per bulan (setara dengan dua cangkir kopi per hari) memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena endrometriosis daripada yang tidak mengonsumsi kafein.

Saran Batas Konsumsi Kopi

Kalau pun harus minum kopi, bagi orang Indonesia, sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari. Itu pun tidak saat menjelang tidur.
Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12.
Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari.

Kopi Habbatussauda, Lezatnya Kopi Sehat

Bagaimana caranya untuk tetap merasakan nikmatnya kopi, tetapi terbebas dari dampak negatifnya, malah mendapatkan manfaat habbatussauda?

Kopi habbatussauda jawabannya :-)

Minuman sehat dari biji habbatussauda, bijan seed, madu, gula aren, tanpa mengandung kopi, dan tentunya bebas kafein.

Selain terbebas dari dampak kafein, Anda juga memperoleh manfaat habbatussauda dan madu, di antaranya :
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan konsentrasi
- Menambah vitalitas dan semangat
- Menyehatkan sistem pencernaan (lambung, maag)
- Menyegarkan badan
- Mengatasi diare
- Mencegah masuk angin

Referensi :
- http://w4h48.multiply.com/reviews/item/8
- berbagai sumber tentang habbatussauda

Monday, May 24, 2010

Tips Memilih Tanaman untuk Pemula

Saya senang berkebun. Tapi masih pemula, belum terlalu paham dengan seluk beluk berkebun, serta kadang-kadang tidak bisa secara rutin berkebun.

Apa Anda seperti saya?

Nah, untuk pekebun tipe ini, maka pemilihan jenis tumbuhan adalah faktor keberhasilan yang paling utama :-)

Kita harus memilih jenis tumbuhan yang gampang dirawat, fleksibel dengan perubahan cuaca, tidak sensitif terhadap hama, dan tidak perlu perawatan yang sulit dan rutin. Jadi, apa yang kita tanam, tetap tumbuh cantik walaupun tidak terlalu intensif kita rawat. Asyik bukan? :-)

Apa saja contoh-contohnya?

Pertama, lidah mertua (sansievera)
Lidah mertua ini paling bandel sedunia :-D Kena panas atau hujan, dia tetap tumbuh, beranak pinak pula. Walaupun sudah berdesak-desakan dalam pot, tanah sudah keras karena jarang digemburkan, dia tetap baik-baik saja.
Anakannya pun mudah untuk dipisahkan. Tinggal cabut, tanam di tempat lain, siap untuk berkembag biak lebih banyak lagi.
Justru nanti masalahnya adalah, akan disalurkan ke mana anak-anaknya yang bisa menjadi berpot-pot itu :-)

Kedua, adenium
Walaupun tidak akan seindah adenium untuk berlomba, adenium relatif tidak rewel dalam perawatannya.
Sama dengan sansiviera, adeninum akan tetap tumbuh walaupun terkena berbagai cuaca panas hujan. Tanah keras pun tidak masalah. Hanya bedanya, jika tanah keras, daunnya akan lebih sedikit. Tapi adenium tetap berbunga.
Tertarik untuk memperbanyak? Tinggal potong salah satu cabang, tancapkan di tanah, tunggu beberapa minggu, Anda punya pohon adenium baru :-)
Ada kalanya, adenium baru tumbuh dengan sendirinya di sekitar pohon adenium kita.

Ketiga, lidah buaya
Lidah buaya juga cukup tahan terhadap berbagai cuaca. Hanya kalau terlalu panas, warnanya agak kuning-coklat. Sedangkan jika sejuk, warnanya hijau terang.
Lidah buaya juga mudah beranak pinak. Jadi siap-siap untuk memindahkan anakannya jika pot Anda sudah terlihat penuh.

Keempat, euphorbia
Euphorbia termasuk tanaman yang juga gampang perawatannya.
Jika diletakkan di tempat teduh, daunnya akan banyak. Bunga akan muncul jika diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari.
Perbanyakannya juga mudah. Tinggal potong, tancap, tunggu :-) Hanya kita harus hati-hati dengan durinya yang banyak dan sangat tajam.

Oke, sementara empat tamanan dulu. Yuk kita mulai berkebun, dan menikmati kesuksesannya :-)

Habbatussauda untuk Ibu Menyusui (dan Bayinya)

Untuk ibu menyusui, ada beberapa masalah yang kerap kali muncul, yaitu ASI yang dirasa kurang, stamina yang menurun, luka pada payudara, dan ambeien (wasir).

Sebenarnya, Mungkinkah ASI Kurang?

Berdasarkan penelitian, kasus ASI kurang sebenarnya sangat jarang terjadi. Bahkan pada ibu yang kurang gizi pun, ASI tetap mencukupi. Hanya pada kasus kurang gizi yang sangat parah, barulah ASI tidak cukup.

Jika kita memahami mekanisme pembentukan ASI, maka ASI diproduksi sesuai konsep supply dan demand. Jika ASI semakin banyak dikeluarkan, otak akan mencatat itu sebagai kebutuhan, maka ASI akan makin banyak diproduksi. Maka kunci utama dalam meningkatkan produksi ASI adalah dengan semakin banyak mengeluarkan ASI (memompa atau menyusui).

Namun, berdasarkan pengalaman empiris dari ibu menyusui, ada beberapa makanan dan minuman yang dirasa meningkatkan produksi ASI, yaitu : daun katuk, daun pepaya, buah pepaya muda, jagung manis, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, sari kurma, dan habbatussauda.

Mengapa Stamina Ibu Menyusui Sering Menurun?

Sebetulnya hal yang wajar jika stamina ibu menyusui menurun. Ibu menyusui sering terbangun di malam hari untuk menyusui, mengganti popok, atau sekedar menemani bayi yang tiba-tiba rewel. Di siang hari, ibu menyusui juga harus mengikuti ritme bangun dan tidur bayi. Terlebih lagi, jika ibu benar-benar mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendiri. Padahal, sang ibu masih dalam proses pemulihan pasca persalinan. Mereka yang tidak terbiasa tentunya akan merasakan turunnya stamina secara drastis.

Perawatan Payudara

Untuk ibu menyusui, ada satu tambahan kegiatan rutin yang harus dilakukan paling tidak dua kali dalam sehari, yaitu pemijatan (message) payudara. Hal ini diperlukan agar produksi ASI tetap berjalan lancar, menghindari terjadinya penyumbatan yang dapat mengakibatkan payudara bengkak. Pada tahap yang lebih parah payudara bengkak dapat menjadi infeksi (mastitis), yang disertai demam tinggi, yang bahkan memerlukan tindakan operasi untuk menuntaskannya.

Beberapa Masalah Ibu Menyusui

Masalah yang sering muncul, adalah luka pada puting payudara. Hal ini sering kali terjadi karena kurang tepatnya latch-on atau masuknya puting ke dalam mulut bayi. Namun, jika ibu memiliki bayi yang hisapannya kuat, walaupun latch-on sudah benar, ada kalanya puting tetap lecet, terutama pada bulan-bulan pertama kelahiran.
Selain itu, pasca melahirkan, terutama bagi ibu yang melahirkan normal, sebagian besar ibu mengalami ambeien. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon selama hamil atau proses mengejan yang kurang tepat saat melahirkan.

Habbatussauda untuk Ibu Menyusui

Kapsul habbatussauda dan sari kurma, bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI.Kesaksian dari seorang ibu menyusui yang pada saat berpuasa mengkonsumsi habbatussauda, produksi ASI-nya justru lebih banyak daripada ketika tidak berpuasa. Yang harus diperhatikan ketika akan mengkonsumsi habbatussauda, adalah tekanan darah ibu. Pada ibu yang memiliki tekanan darah rendah, habbatussauda ada kalanya kurang cocok.

Sari kurma dikombinasikan dengan madu, sangat efektif dalam meningkatkan stamina ibu menyusui. Sari kurma dan madu dapat diminum setiap sebelum makan.

Minyak habbatussauda dapat digunakan sebagai minyak pelicin pada pijat payudara. Agar rutin, pijat dapat dilakukan setiap sebelum mandi. Simpanlah satu botol minyak habbatussauda di kamar mandi Anda.

Jika payudara dalam kondisi normal, maka manfaat habbatussauda adalah dalam memudahkan pemijatan. Namun jika payudara sedang bengkak karena tersumbatnya saluran ASI, maka selain memudahkan pemijatan untuk membuka saluran ASI, habbatussauda yang memiliki kemampuan anti radang juga akan membantu meredakan bengkak pada payudara.

Minyak habbatussauda juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka pada puting. Dengan khasiat anti radang dan penyembuh luka, luka pada puting dapat sembuh dengan lebih cepat. Ibu pun tak perlu khawatir minyak ini tertelan bayi, karena tidak berbahaya bagi bayi.

Bagi ibu yang mengalami ambeien, habbatussauda juga sangat efektif untuk menyembuhkannya. Dengan khasiat anti radang dan penyembuh luka, ambeien akan sembuh secara bertahap. Untuk ambeien, minyak habbatussauda dapat dioleskan langsung pada ambeien, serta diminum untuk pengobatan dari dalam.

Untuk Bayi Apa Manfaatnya?

Dampak tidak langsung tentunya sebagai hasil dari meningkatnya produksi ASI dan dengan masuknya zat-zat yang bermanfaat bagi ibu, akan juga diteruskan pada bayi.

Yang langsung dapat digunakan pada bayi, minyak habbatussauda dapat digunakan untuk menyembuhkan gigitan serangga, bisul, bahkan eksim.

Referensi : Berbagai Sumber tentang ASI dan habbatussauda

Tuesday, May 18, 2010

Mengapa Berkebun Menyenangkan?

Dulu saya tidak suka berkebun. Pertama, tangan jadi kotor. Kedua, bisa bertemu dengan macam-macam binatang. Ketiga, saya merasa kurang berbakat bercocok tanam, rasanya tanaman yang saya tanam sepertinya akan mati :-)

Saya baru mulai berkebun setelah menikah, setelah pindah rumah. Ceritanya waktu itu di rumah baru kami itu sudah banyak beberapa pot tanaman yang sudah lama tidak terurus. Sehingga satu pot bisa berisi tanaman sampai beranak-pinak, bahkan sampai potnya pecah.
Mau dibuang tanamannya, kasihan. Dibiarkan, tidak sedap dipandang. Jadilah saya bertekad untuk memisah-misahkan tanaman yang sudah beranak-pinak tadi ke pot-pot baru.


Dengan melawan kemalasan saya bermain tanah dan bertemu cacing, saya mulai memisah-misahkan anak-anak tanaman itu. Setelah selesai, penampilan sudah lumayan oke. Tinggal satu kekhawatiran, akankan tanaman itu tumbuh? Atau mati dengan sukses?

Berminggu-minggu saya tidak menengok lagi kebun saya. Hanya saya titip pembantu untuk tetap menyiram.

Suatu hari saya melihat lagi, ternyata, tanaman-tanaman saya tumbuh dengan subur! Wah, senangnya saya waktu itu. Ternyata saya cukup berbakat juga berkebun :-)

Sejak itu saya mulai rajin berkebun. Ternyata berkebun sangat menyenangkan! Sambil berkebun itu saya mencoba berpikir, apa kira2 penyebabnya? Berikut hasil perenungan saya :-)

Pertama, dari sisi ilmiah. Mungkin karena tanaman menghasilkan oksigen.Sebagaimana kita pelajari di IPA SD dulu, tanaman berfotosintesis dengan menggunakan CO2 dan mengeluarkan O2. Sedangkan manusia bernafas menggunakan O2 dan menghasilkan CO2.Dengan demikian, bila berada di sekitar pepohonan, kita bisa bernafas dengan O2 yang sangat cukup, dan O2 tersebut terkirim ke seluruh tubuh termasuk otak kita.Hal ini membuat badan kita terasa segar. Mungkin :-)

Kedua, dari sisi agama. Mungkin karena tanaman bertasbih. Sebagaimana disampaikan pada Al Qur'an dan Hadits, bahwa tanaman dan hewan pada dasarnya senantiasa bertasbih.Berada di dekat orang yang sedang bertasbih membuat hati tenang dan ikut bertasbih.Mungkin itu juga yang hati kita rasakan saat kita berada di dekat tanaman.

Kedua hal di atas dapat diperoleh cukup hanya dengan berada di sekitar pepohonan. Jika kita tidak sekedar berada di kebun, tapi juga bercocok tanam, maka ada kemungkinan yang berikutnya.

Yaitu yang ketiga, mungkin karena ketika bercocok tanam, kita memberikan kesempatan kehidupan yang lebih baik bagi tanaman.Pada saat bercocok tanam, kita biasanya melakukan salah satu dari kegiatan berikut, memangkas daun-daun kering, memberikan pupuk atau pembasmi hama, memindahkan anak tanaman ke pot lain, menyiram tanaman, menggemburkan tanah, memisahkan tanaman yang sudah terlalu penuh pada suatu pot, menanam tanaman baru, atau memindahkan tanaman yang sudah besar ke pot yang lebih besar.

Dalam seluruh kegiatan tersebut kita memberikan kesempatan kehidupan yang lebih baik bagi tanaman.

Dari sini bisa ada dua kemungkinan manfaat.
Yang pertama, kita sendiri merasa nyaman karena telah melakukan kebaikan.
Yang kedua, mungkin tanaman itu juga merasa senang karena telah menerima kebaikan kita, maka dia membalas dengan memberikan rasa senang pada kita :-)

Yang keempat, mungkin karena sambil berkebun kita bisa menyiram tanamanan dan kemudian bermain air :-) Kalau yang ini dari anak-anak saya. "Yuk kita kibun", itu kata anak saya yang berumur 21 bulan. Artinya, menyiram tanaman kemudian bermain air sampai seperti mandi :-)
Mungkin Anda punya pemikiran lain, mengapa berkebun menyenangkan? Silakan ditambahkan ya :-)

Saturday, May 15, 2010

Dermatitis Atopik (Eksim) dan Minyak Habbatussauda

Apakah Eksim Itu?

Eksim atau Asma Kulit dalam bahasa kedokteran disebut Dermatitis Atopik. Eksim adalah suatu peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal. Eksim sering kali terjadi pada penderita alergi pernapasan atau penderita asma dan pada anggota keluarganya.

Apakah Penyebab Eksim?

Penderita eksim biasanya juga memiliki penyakit alergi lainnya.
Hubungan antara eksim dan penyakit alergi tersebut tidak jelas; beberapa penderita memiliki kecenderungan yang sifatnya diturunkan untuk menghasilkan antibodi secara berlebihan sebagai respon terhadap sejumlah rangsangan yang berbeda.
Ada berbagai keadaan yang dapat memperburuk eksim :

Stres emosional
Perubahan suhu atau kelembaban udara
Infeksi kulit oleh bakteri
Kontak dengan bahan pakaian yang bersifat iritan (terutama wol).
Pada beberapa anak-anak, alergi makanan bisa memicu terjadinya eksim.

Apa Gejala Eksim?

Eksim kadang muncul pada beberapa bulan pertama setelah bayi lahir.
Pada wajah, kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan, lengan, kaki atau tungkai bayi terbentuk ruam berkeropeng yang berwarna merah dan berair.
Eksim seringkali menghilang pada usia 3-4 tahun, meskipun biasanya akan muncul kembali.

Pada anak-anak, eksim sering juga muncul di telapak kaki, telapak tangan dan sela-sela jari kaki dan tangan.
Pada awalnya ada yang berbentuk seperti bintik-bintik berair (bruntusan) atau bintik-bintik merah seperti gigitan serangga. Jika dibiarkan daerahnya meluas dan kadang kulit terkelupas. Bila semakin parah, pengelupasan kulit sangat dalam hingga menjadi luka.

Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, ruam seringkali muncul dan kambuh kembali hanya pada 1 atau beberapa daerah, terutama lengan atas, sikut bagian depan atau di belakang lutut.

Warna, intensitas dan lokasi dari ruam bervariasi, tetapi selalu menimbulkan gatal-gatal.
Rasa gatal seringkali menyebabkan penggarukan yang tak terkendali sehingga penyakitnya semakin buruk.
Penggarukan dan penggosokan juga bisa merobek kulit dan menciptakan jalan masuk untuk bakteri sehingga terjadi infeksi.

Tanda-tanda telah terjadinya infeksi kulit adalah kulit bertambah merah, pembengkakan, terdapat gurat-gurat merah dan demam.

Bagaimana Pengobatan Eksim Secara Medis?

Krim atau salep corticosteroid bisa mengurangi ruam dan mengendalikan rasa gatal eksim.
Namun, pemakaian krim corticosteroid yang dioleskan pada daerah yang luas atau dipakai dalam jangka panjang bisa menyebakan masalah kesehatan yang serius, karena obat ini diserap ke dalam aliran darah.

Obat ini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kelemahan tulang, penekanan kelenjar adrenal dan masalah lainnya, terutama pada anak-anak. Selain itu, efeknya yang menguntungkan hanya bertahan sebentar.

Sehingga sebaiknya obat ini digunakan sebagai pilihan terakhir, pada kasus-kasus yang membandel.

Antihistamin bisa mengendalikan rasa gatal, terutama dengan efek sedatifnya. Obat ini menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya diminum menjelang tidur malam hari.

Jika terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Pada dewasa bisa dilakukan terapi dengan sinar ultraviolet ditambah psoralen dosis oral.
Terapi ini jarang dilakukan pada anak-anak karena efeks samping jangka panjang yang berbahaya, yaitu kanker kulit dan katarak.

Bagaimana Pencegahan Eksim ?

Menghindari kulit kering dapat menjadi salah satu faktor dalam membantu mencegah serangan di masa depan eksim. Gunakan hanya sabun tertentu. Pilih sabun ringan yang bersih tanpa berlebihan menghapus minyak alami. Deodoran dan sabun antibakteri biasanya membuat kulit lebih kering.
Gunakan pelembab kulit dan kosmetik yang mengandung pelembab. Jika kulit sangat kering, dapat digunakan minyak, sewaktu kulit masih basah. Minyak memiliki daya tahan lebih daripada pelembab mencegah penguapan air dari permukaan kulit.

Kuku jari tangan sebaiknya tetap pendek untuk mengurangi kerusakan kulit akibat garukan dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.

Terutama pada anak-anak, perhatikan pilihan makanan. Telitilah kecenderungan munculnya eksim dengan riwayat makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan eksim antara lain makanan yang mengandung MSG, bahan pengawet, dan bahan kimia lain. Sea food justru biasanya tidak menyebabkan eksim.

Bagaimana Penyembuhan Eksim dengan Minyak Habbatussauda?

Minyak Habbatussauda menyembuhkan eksim dari empat kemampuannya yaitu sebagai minyak pelembab, anti gatal, anti radang, dan penyembuh berbagai penyakit.

Eksim pada dasarnya terpicu karena kulit yang kering. Penggunaan minyak habbatussauda menyebabkan kulit tetap lembab sehingga secara bertahap menyembuhkan eksim.

Adanya anti gatal membuat penderita terutama anak-anak merasa nyaman dan tidak menggaruk eksim sehingga eksim tidak menjadi semakin parah.

Kandungan anti radang pada minyak habbatussauda mencegah timbulnya infeksi karena eksim.

Yang terakhir yang justru menjadi kekuatan utama habbatussauda adalah kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit termasuk eksim.

Bagaimana Rekomendasi Dokter Kulit atas Penggunaan Habbatussauda pada Eksim?

Beberapa dokter kulit sudah mulai menyadari manfaat minyak habbatusauda pada penyembuhan eksim.
Beberapa kasus eksim yang tidak dapat disembuhkan secara medis, atau hanya sembuh sementara, ternyata justru sembuh total dengan minyak habbatussauda. Sehingga beberapa dokter kulit mulai menyarankan penggunaan minyak habbatussauda untuk penyembuhan eksim.



Referensi : Medicastore dan berbagai sumber tentang habbatussauda