Ada dua perkembangan seru di kebun saya.
Pertama, buncis yang sudah sekitar 3 bulanan ditanam, akhirnya mulai berbuah, imuuuut, sebesar setengah tusuk gigi, hehehe..
Agak repot juga punya tanaman buncis ini, karena ternyata dia harus merambat. Sementara sekarang saya rambatkan ke kaki meja ulir yang ada di taman. Sayangnya, ada beberapa bagian yang jadi kering.
Kedua, mangga apel yang bijinya saya tanam dari buah pohon Tante saya, sudah tumbuh! Masih kecil dengan 4 helai daun muda, dan masih di pot kecil. Rencana dalam waktu dekat, belanja pot, hehehe..
Yang lain, kurma masih 2-3 daun, cabe dan paprika belum ada perkembangan, pohon buah masih membesar : nanas, nangka, delima, mengkudu, jambu air, jambu klutuk.
Oya satu zodia saya yang selama ini setia mendampingi di kantor, setelah seminggu ditinggal cuti, jadi kering kerontang, hiks hiks.. Akhirnya daun-daunnya saya potong semua, dan sekarang tinggal batang. Mudah-mudahan hidup lagi.
Saya juga punya melati yang selama ini tidak mau berbunga. Saya baru baca bahwa Ustadzah Yoyoh Yusroh pernah mendoakan pohon melati untuk berbunga dengan mengajak bicara, "Assalamu'alaikum melati, kamu berbunga yang banyak ya." Dan benar berbunga banyak. Saya barusan mencoba, mudah-mudahan sukses :-)
Satu lagi, dari RT, di depan rumah ada pohon yang katanya namanya pohon bunut, daunnya ternyata enak untuk dimakan sebagai lalap. Kata si mbak, saya sendiri belum coba :-)
Demikian kabar kebun saya, sampai jumpa di perkembangan selanjutnya :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment