Saturday, May 15, 2010

Dermatitis Atopik (Eksim) dan Minyak Habbatussauda

Apakah Eksim Itu?

Eksim atau Asma Kulit dalam bahasa kedokteran disebut Dermatitis Atopik. Eksim adalah suatu peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal. Eksim sering kali terjadi pada penderita alergi pernapasan atau penderita asma dan pada anggota keluarganya.

Apakah Penyebab Eksim?

Penderita eksim biasanya juga memiliki penyakit alergi lainnya.
Hubungan antara eksim dan penyakit alergi tersebut tidak jelas; beberapa penderita memiliki kecenderungan yang sifatnya diturunkan untuk menghasilkan antibodi secara berlebihan sebagai respon terhadap sejumlah rangsangan yang berbeda.
Ada berbagai keadaan yang dapat memperburuk eksim :

Stres emosional
Perubahan suhu atau kelembaban udara
Infeksi kulit oleh bakteri
Kontak dengan bahan pakaian yang bersifat iritan (terutama wol).
Pada beberapa anak-anak, alergi makanan bisa memicu terjadinya eksim.

Apa Gejala Eksim?

Eksim kadang muncul pada beberapa bulan pertama setelah bayi lahir.
Pada wajah, kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan, lengan, kaki atau tungkai bayi terbentuk ruam berkeropeng yang berwarna merah dan berair.
Eksim seringkali menghilang pada usia 3-4 tahun, meskipun biasanya akan muncul kembali.

Pada anak-anak, eksim sering juga muncul di telapak kaki, telapak tangan dan sela-sela jari kaki dan tangan.
Pada awalnya ada yang berbentuk seperti bintik-bintik berair (bruntusan) atau bintik-bintik merah seperti gigitan serangga. Jika dibiarkan daerahnya meluas dan kadang kulit terkelupas. Bila semakin parah, pengelupasan kulit sangat dalam hingga menjadi luka.

Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, ruam seringkali muncul dan kambuh kembali hanya pada 1 atau beberapa daerah, terutama lengan atas, sikut bagian depan atau di belakang lutut.

Warna, intensitas dan lokasi dari ruam bervariasi, tetapi selalu menimbulkan gatal-gatal.
Rasa gatal seringkali menyebabkan penggarukan yang tak terkendali sehingga penyakitnya semakin buruk.
Penggarukan dan penggosokan juga bisa merobek kulit dan menciptakan jalan masuk untuk bakteri sehingga terjadi infeksi.

Tanda-tanda telah terjadinya infeksi kulit adalah kulit bertambah merah, pembengkakan, terdapat gurat-gurat merah dan demam.

Bagaimana Pengobatan Eksim Secara Medis?

Krim atau salep corticosteroid bisa mengurangi ruam dan mengendalikan rasa gatal eksim.
Namun, pemakaian krim corticosteroid yang dioleskan pada daerah yang luas atau dipakai dalam jangka panjang bisa menyebakan masalah kesehatan yang serius, karena obat ini diserap ke dalam aliran darah.

Obat ini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kelemahan tulang, penekanan kelenjar adrenal dan masalah lainnya, terutama pada anak-anak. Selain itu, efeknya yang menguntungkan hanya bertahan sebentar.

Sehingga sebaiknya obat ini digunakan sebagai pilihan terakhir, pada kasus-kasus yang membandel.

Antihistamin bisa mengendalikan rasa gatal, terutama dengan efek sedatifnya. Obat ini menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya diminum menjelang tidur malam hari.

Jika terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Pada dewasa bisa dilakukan terapi dengan sinar ultraviolet ditambah psoralen dosis oral.
Terapi ini jarang dilakukan pada anak-anak karena efeks samping jangka panjang yang berbahaya, yaitu kanker kulit dan katarak.

Bagaimana Pencegahan Eksim ?

Menghindari kulit kering dapat menjadi salah satu faktor dalam membantu mencegah serangan di masa depan eksim. Gunakan hanya sabun tertentu. Pilih sabun ringan yang bersih tanpa berlebihan menghapus minyak alami. Deodoran dan sabun antibakteri biasanya membuat kulit lebih kering.
Gunakan pelembab kulit dan kosmetik yang mengandung pelembab. Jika kulit sangat kering, dapat digunakan minyak, sewaktu kulit masih basah. Minyak memiliki daya tahan lebih daripada pelembab mencegah penguapan air dari permukaan kulit.

Kuku jari tangan sebaiknya tetap pendek untuk mengurangi kerusakan kulit akibat garukan dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.

Terutama pada anak-anak, perhatikan pilihan makanan. Telitilah kecenderungan munculnya eksim dengan riwayat makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan eksim antara lain makanan yang mengandung MSG, bahan pengawet, dan bahan kimia lain. Sea food justru biasanya tidak menyebabkan eksim.

Bagaimana Penyembuhan Eksim dengan Minyak Habbatussauda?

Minyak Habbatussauda menyembuhkan eksim dari empat kemampuannya yaitu sebagai minyak pelembab, anti gatal, anti radang, dan penyembuh berbagai penyakit.

Eksim pada dasarnya terpicu karena kulit yang kering. Penggunaan minyak habbatussauda menyebabkan kulit tetap lembab sehingga secara bertahap menyembuhkan eksim.

Adanya anti gatal membuat penderita terutama anak-anak merasa nyaman dan tidak menggaruk eksim sehingga eksim tidak menjadi semakin parah.

Kandungan anti radang pada minyak habbatussauda mencegah timbulnya infeksi karena eksim.

Yang terakhir yang justru menjadi kekuatan utama habbatussauda adalah kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit termasuk eksim.

Bagaimana Rekomendasi Dokter Kulit atas Penggunaan Habbatussauda pada Eksim?

Beberapa dokter kulit sudah mulai menyadari manfaat minyak habbatusauda pada penyembuhan eksim.
Beberapa kasus eksim yang tidak dapat disembuhkan secara medis, atau hanya sembuh sementara, ternyata justru sembuh total dengan minyak habbatussauda. Sehingga beberapa dokter kulit mulai menyarankan penggunaan minyak habbatussauda untuk penyembuhan eksim.



Referensi : Medicastore dan berbagai sumber tentang habbatussauda

3 comments:

  1. minyak habbatussaudanya di oleskan ke kulit bayi atau diminumkan ya?

    ReplyDelete
  2. ak pk minyak habbas kok masih gatel ya...stress jg gately

    ReplyDelete