Beberapa tanaman di kebun saya cepat sekali berkembang biak.
Pertama, sansiviera atau lidah mertua. Jika di awal kita tanam beberapa batang sansiviera di pot, maka dengan cepat pot itu akan dipenuhi oleh berbatang-batang sansiviera. Anakan sansiviera muncul sebagai sambungan dari akar induknya, jadi biasanya akarnya akan berjalin berlindan, walaupun ada juga anakan yang terpisah. Tapi sansiviera adalah tanaman yang kuat. Kita putuskan pun sambungannya lalu kita tanam lagi, dia akan tumbuh dengan riang :-)
Kedua, lidah buaya. Dari satu batang yang ditanam di pot, dalam waktu singkat akan menghasilkan beberapa anakan yang juga akan memenuhi pot. Sama seperti sansiviera, lidah buaya pun menghasilkan anakan dari akar, tetapi tidak tersambung dengan induk, sehingga lebih mudah untuk dipisahkan dan ditanam kembali.
Ketiga, zodia. Berbeda dengan sansiviera dan lidah buaya yang tersambung dari akar, anakan zodia tumbuh dari biji. Sehingga biasanya di bawah zodia akan muncul tunas-tunas kecil yang tumbuh dari biji-biji itu.
Untuk zodia, tidak diperlukan pemisahan, karena memang tunasnya sudah terpisah dari induknya. Hanya memang perlu ekstra hati-hati ketika memindahkan tunas-tunas itu ke pot lain. Sebaiknya menunggu tunas itu agak besar, sekitar 10cm, baru aman untuk dipindah.
Namun ada kalanya tunas-tunas ini tumbuh di pot-pot lain bahkan di paving block, bahkan sampai dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sudah banyak dalam satu pot, biasanya walaupun masih kecil tetap saya pindahkan juga dengan sangat hati-hati. Sejauh ini cukup sukses, sehingga di rumah saya punya banyak anak zodia :-)
Satu hal yang perlu diperhatikan untuk anak zodia adalah ketika penyiraman. Karena tunas masih sangat kecil dengan batang yang sangat tipis, sebaiknya penyiraman dilakukan dengan perlahan agar tunas tidak terlepas dan akhirnya mati.
Oya, sepertinya jika hanya ada satu pohon zodia, tidak akan dihasilkan tunas. Saya punya beberapa pohon zodia. Di tempat yang hanya ada 1 zodia, sama sekali tidak tumbuh tunas. Tunas hanya tumbuh di pada zodia yang saya letakkan 2 pot berdekatan.
Entah karena itu, atau mungkin karena lokasi penyimpanannya. 2 pot zodia itu saya letakkan di bawah pohon yang teduh tapi tetap terkena sinar matahari.
Yang keempat, sri rejeki. Mirip dengan sansiviera dan lidah buaya, sri rejeki juga menghasilkan anakan dari akarnya. Hanya saja jumlahnya tidak sebanyak sansiviera dan lidah buaya. Satu pot biasanya menghasilkan satu atau dua anakan, itu pun setelah berbulan-bulan.
Tanaman lain, mudah dikembangbiakkan melalui proses stek. Yaitu euphorbia dan kamboja jepang. Tinggal potong satu batang, tancapkan ke tanah pot, tumbuh deh :-)
Hanya satu tanaman saya yang suliiiit berkembang biak, yaitu rumput. Duh, rumput di taman saya yang tak seberapa itu, bukannya bertambah banyak, malah semakin lama semakin berkurang. Mungkin lokasinya kurang sinar matahari ya? Memang ada 3 pohon besar di situ, yaitu 2 belimbing wuluh dan 1 kamboja, hehehe..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment