Sekarang sedang marak program penanaman pohon.
Tentunya hal ini sangat positif. Menambah paru-paru untuk
bumi, go green, meningkatkan penyerapan air, membuat sejuk, dan banyak lagi manfaat lainnya.
Tapi, di sisi lain, seperti yang sudah sering dikritik juga, seringkali
programnya kurang menyeluruh. Setelah pohon ditanam, dibiarkan begitu saja.
Akhirnya ada program tanam dan pelihara pohon. Sudah jauh lebih baik :-)
Namun, ada satu lagi yang perlu diperhatikan yaitu cara penanaman pohonnya itu sendiri, yang perlu
disesuaikan dengan jenis pohonnya.
Pohon yang nantinya akan menjadi besar, seharusnya
ditanam berjarak cukup jauh, agar tidak saling tumpang tindih nantinya, baik
batang dan ranting maupun akarnya.
Seperti yang barusan saya lihat di sebuah taman kota. Ada
sepetak tanah yang diisi dengan sekelompok tanaman. Sayangnya saya kurang tahu
nama tanaman ini. Daunnya kecil-kecil, daun yang muda berwarna merah-jingga.
Saya pernah melihat, tanaman ini jika sudah besar, tingginya bisa mencapai 2-3
meter. Dan luasan rimbun daunnya bisa sekitar 4 m2.
Di sepetak taman kota tadi, tanaman ini ditanam berjarak
sekitar 20 cm saja antar tanaman. Jadi di sepetak taman seluas kira-kira 10m2
itu, kemungkinan ada 50-an tanaman. Jadi perlakuannya seperti pada
tanaman-tanaman kecil.
Hehehe, ngga kebayang nanti bagaimana bentuknya taman itu
kalau tanaman ini makin besar.
Apa tidak ada riset dulu sebelum dilakukan penanaman ya?
Kata 'riset' mungkin terlalu kompleks. Di sini yang diperlukan cukup
pengumpulan data dan pengecekan saja.
Saya akan terus mengamati petak taman itu. Mudah-mudahan
saja saya salah, mungkin yang ditanam memang tanaman kecil, yang bentuknya
mirip dengan pohon yang saya perkirakan tadi :-)
No comments:
Post a Comment