Sunday, July 11, 2010

Tubuh Terlalu Asam - Apa Artinya?

Salah satu kondisi yang bisa menurunkan daya tahan tubuh adalah derajat keasaman (pH) tubuh yang terlalu tinggi, atau kondisi tubuh yang terlalu asam.

Rentang pH adalah 0 sampai 14, dengan pH 0 merupakan kadar asam tinggi, dan pH 14 adalah kadar basa tinggi. Dalam kondisi ideal, tubuh manusia sebaiknya berada pada pH yang sedikit basa, yaitu sekitar 7-7,4. Dengan pH ideal tubuh akan lebih kuat menahan penyakit. Kadar pH tubuh secara pasti dapat diukur melalui urine atau air liur.

Kasus yang banyak terjadi pH manusia seringkali kurang dari standar normal atau menjadi terlalu asam. Sebaliknya sangat jarang terjadi kondisi kelebihan basa yang parah.

Apa akibatnya jika tubuh terlalu asam?

Kondisi tubuh yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit melepuh, sakit kepala, mengantuk, alergi, pilek dan flu, masalah sinus, serta daya tahan tubuh yang rendah. Kadar oksigen menurun akibat penumpukan karbondioksida dalam darah. Jika oksigen turun sel-sel tubuh akan mati.

Orang yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau virus. Selain itu, sel kanker juga lebih mudah berkembang jika tubuh dalam kondisi asam yang berlebihan.

Darah yang asam akan memblokir penyerapan vitamin, membuat racun tersumbat dalam sel, memperlambat fungsi organ, mengganggu sistem pencernaan yang baik, mengeluarkan banyak gas dan perut kembung, menyebabkan kenaikan berat badan tidak sehat dan mempercepat proses penuaan.

Kenapa tubuh bisa menjadi terlalu asam?

Pakar kesehatan menduga diet dan gaya hidup stres dapat mempengaruhi langsung tingkat pH dan yang menentukan seberapa baik sistem kekebalan tubuh berfungsi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah berarti gampang terinfeksi. Asam yang tinggi juga memungkinkan kolesterol buruk atau LDL (Low Density Lipoprotein) menumpuk cepat dalam arteri yang merusak dinding pembuluh darah dan menciptakan penumpukan plak.

Tubuh menjadi terlalu asam ketika seseorang terlalu sering makan makanan olahan, makanan kemasan, makanan manis, pasta, produk susu (susu, keju, es krim), minuman beralkohol, obat-obatan, garam meja. Makan daging juga meningkatkan keasaman tubuh.

Sementara stres ikut memainkan peranan penting dalam menciptakan tubuh yang terlalu asam. Ini menjawab mengapa orang yang terus hidup dalam ketegangan dan kekakuan cenderung memiliki asam yang banyak.

Jika seseorang mengalami kurang tidur, kurang olahraga, menghadapi peristiwa yang mengubah hidup seperti kehilangan pekerjaan, perceraian atau pindah ke kota baru, tubuh biasanya akan memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Bagaimana memulihkan tingkat pH tubuh?

Melakukan diet yang lebih moderat dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH. Sebagai permulaan, cobalah makan lebih banyak buah dan sayuran segar, almond serta yogurt. Mulailah mengurangi keju, minuman bersoda, alkohol, makanan olahan, pemanis dan gunakan madu sebagai gantinya. Kira-kira 75 persen diet yang baik harus terdiri dari makanan yang memproduksi basa.

Minum jus buah di pagi hari juga salah satu tips yang dapat menurunkan keasaman tubuh. Beberapa pengalaman anggota milis Gizi Bayi Balita membuktikan bahwa dengan minum jus buah di pagi hari, daya tahan tubuh semakin membaik, alergi menghilang, dan sembuhnya berbagai penyakit.

Jika perubahan pola makan ini terlalu sulit bisa mempertimbangkan menggunakan suplemen basa. Sebuah penelitian pernah dilakukan bahwa suplemen basa bisa meningkatkan pH yang asam menjadi normal. Tapi ilmuwan lebih menyarankan untuk mengurangi keasaman tubuh dengan makanan sehat.

Saat ini mulai banyak dikenal juga air basa, yang dibuat dengan menggunakan semacam stick yang mengandung berbagai basa. Dari beberapa kesaksian, setelah meminum air basa secara rutin, kondisi badan dirasa lebih membaik, dan lebih cepat sembuh jika terkena penyakit.

Untuk menurunkan tingkat stres agar pH kembali ke batas normal bisa juga mencoba melakukan latihan pernapasan dan makan makanan mengandung basa. Berjalan kaki 10 menit setiap hari juga bisa mengurangi stres dan memulihkan keseimbangan.

Apakah tubuh bisa menjadi terlalu basa?

Tubuh manusia cenderung basa dan jarang terjadi kondisi basa yang tinggi. Tapi tentu saja tubuh bisa menjadi terlalu basa jika kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah karena terlalu banyak karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah.

Orang-orang yang menderita basa berlebih pernafasannya menjadi lebih cepat dan sering terlihat cemas. Apabila kondisinya memburuk bisa terjadi kejang otot dan penurunan kesadaran. Jika bernapasnya terlalu cepat ajari si penderita untuk belajar menahan napas selama mungkin sehingga lebih sedikit karbondioksida yang keluar.

Referensi :
- http://m.detik.com/read/2010/03/09/143044/1314497/766/agar-ph-tubuh-tidak-terlalu-asam
- diskusi dengan Pak Wied Harry pada milis Gizi Bayi Balita

No comments:

Post a Comment